Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat LainnyaMencegah kehamilan
Jika telat haid 2 hari setelah minum pil kb kombinasi selama 7 hari. Apakah tidak menyebabkan hamil. Dan jika besoknya sudah tidak minum pill kb kombinasi apakah langsung mendapatkan haid
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Telat haid 2 hari setelah minum pil KB kombinasi selama 7 hari kemungkinan besar tidak menyebabkan kehamilan, terutama jika Anda sudah menggunakan pil KB sesuai petunjuk sebelumnya. Pil KB kombinasi bekerja dengan mencegah ovulasi, dan jika diminum dengan benar, efektivitasnya sangat tinggi dalam mencegah kehamilan.
Namun, jika Anda berhenti minum pil KB kombinasi setelah hanya 7 hari, ini bisa mengganggu siklus hormonal Anda, dan haid mungkin tidak langsung terjadi keesokan harinya. Beberapa wanita mungkin mengalami haid dalam beberapa hari setelah berhenti minum pil, tetapi ini bisa bervariasi. Tergantung pada individu, tubuh mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan kembali ke siklus alami setelah penghentian pil KB.
Jika Anda tidak mengalami haid dalam waktu beberapa hari setelah berhenti minum pil, dan khawatir tentang kemungkinan kehamilan, melakukan tes kehamilan bisa memberikan kepastian.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, jika telat haid 2 hari setelah minum pil KB kombinasi selama 7 hari, kemungkinan tidak menyebabkan kehamilan karena pil KB bekerja untuk mencegah ovulasi dan menebalkan lendir serviks. Namun, jika Anda tidak minum pil KB kombinasi pada hari berikutnya, maka kemungkinan akan mendapatkan haid karena tubuh tidak menerima hormon dari pil KB. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kehamilan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content