🔥 Diskusi Menarik
Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Dok saya ingin bertanya
Jika kepala mr.p pas dengan ms.v, lalu bergesekan kedepan dan kebelakang hanya wanitanya yang gerak, wani
... Lihat Lainnyaingin bertanya dok, saya petting dibulan april kemarin. tanpa make apa apa, beberapa menit dan tidak ejakulasi. setelah itu saya ejakulasi karna BJ
... Lihat Lainnyadok saya ingin bertanya jika saat cowo menggunakan celana dan cd dan si wanita menggunakan celana dan cd juga lalu mr.p dan ms.v bergesekan saat me
... Lihat LainnyaDok saya mau bertanya, melakukan petting tanpa busana dan hanya menggesek geseknya diluar tetapi pria mengeluarkan Pra ejakulasi hanya sedikit tida
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dalam situasi yang Anda gambarkan, kemungkinan terjadinya kehamilan sangatlah kecil hingga hampir tidak mungkin. Sperma hanya bisa bertahan hidup dalam waktu singkat di luar tubuh, terutama jika terkena udara, dan cepat mati ketika berada di luar lingkungan yang lembap dan hangat.
Kehamilan biasanya membutuhkan kontak langsung antara sperma yang masih segar dan sehat dengan vagina. Jadi, jika pasangan Anda mencuci atau cebok setelah menyentuh Anda, sperma tidak mungkin masih hidup untuk menyebabkan kehamilan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Masturbasi bersama pasangan dan kontak dengan area genital dapat menimbulkan pertanyaan mengenai kemungkinan kehamilan. Dalam situasi yang Anda jelaskan, di mana pasangan Anda menyentuh area genital Anda setelah masturbasi, risiko kehamilan sangat kecil, tetapi tidak sepenuhnya tidak ada.Sperma yang berada di permukaan kulit, seperti di tangan, tidak dapat dengan mudah masuk ke dalam rahim. Namun, jika tangan yang masih memiliki sisa sperma langsung menyentuh bukaan vagina tanpa jeda waktu, ada kemungkinan kecil sperma tersebut dapat berpindah dan menyebabkan kehamilan. Menurut para ahli, meskipun kemungkinan ini sangat kecil, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan.
Untuk mengurangi risiko kehamilan dan penularan penyakit menular seksual, sangat disarankan untuk menggunakan kondom, bahkan jika tidak ada penetrasi. Selain itu, setelah ejakulasi, penting untuk membersihkan area yang terkena sperma dengan baik untuk menghindari kemungkinan transfer sperma ke vagina.
Jika Anda merasa khawatir tentang kemungkinan kehamilan, Anda bisa melakukan tes kehamilan setelah terlambat haid. Jika Anda ingin memastikan kesehatan reproduksi Anda, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.
Related content