Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaMasalah Kehamilan
Dok saya hamil baru beberapa minggu setelah kontrol dari dokter kandungan saya dikasih obat asam folat dan penguat kandungan, selama beberapa hari ini saya mengalami mual muntah dan rasa mual muntahnya muncul diwaktu pagi siang malam disertai sakit perut bagian bawah, biasanya saya setiap bangun tidur selalu minum air putih dulu segelas tapi sekarang semenjak hamil saya minum sedikitpun airnya dimuntahkan kembali bahkan ketika saya kecapean haus saat minum air putih selang beberapa menit dimuntahkan lagi, saya bingung disatu sisi saya harus banyak minum air putih biar tidak dehidrasi tapi disatu sisi air yang diminum selalu dimuntahkan kembali, ditambah makanan yang saya makan terkadang dimuntahkan kembali makan buah buahan segar pun sama dimuntahkan saya bingung harus makan dan minum apa setiap hari saya merasa lemas pusing mual muntah sakit perut dibagian bawah, bahkan ketika bangun dari rebahan atau tidur kepala terasa kleyengan seperti melayang. Apa yang harus saya lakukan dok
3 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari gejala yang Anda ceritakan, yaitu mual muntah yang berlebihan, sulit minum air, lemas, sakit perut bagian bawah, hingga pusing dan merasa melayang, kondisi ini mungkin terkait dengan **hiperemesis gravidarum**. Ini adalah kondisi mual dan muntah yang parah pada awal kehamilan, yang menyebabkan kesulitan dalam menjaga asupan makanan dan cairan, sehingga berisiko menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi.
Beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk membantu mengurangi gejala ini:
1. **Minum dalam jumlah kecil tapi sering**: Cobalah minum air sedikit-sedikit, misalnya satu atau dua teguk setiap beberapa menit. Hindari minum dalam jumlah besar sekaligus karena bisa memicu muntah.
2. **Mencoba cairan alternatif**: Jika air putih sulit ditoleransi, Anda bisa mencoba minum cairan lain seperti air jahe hangat, teh herbal yang aman untuk ibu hamil, air kelapa, atau minuman elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
3. **Makan dalam porsi kecil dan sering**: Daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar, makanlah dalam porsi kecil tapi lebih sering. Makanan kering seperti biskuit asin atau roti tawar bisa membantu meredakan rasa mual.
4. **Konsumsi makanan yang mudah dicerna**: Hindari makanan yang berminyak, pedas, atau berbau tajam. Cobalah makanan yang netral dan mudah dicerna seperti kentang rebus, nasi, atau pisang.
5. **Menghindari posisi berbaring segera setelah makan atau minum**: Setelah makan, duduk tegak selama beberapa waktu untuk membantu pencernaan dan mengurangi kemungkinan muntah.
6. **Cek kondisi ke dokter**: Jika muntah terus-menerus dan Anda tidak bisa menahan cairan atau makanan sama sekali, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dehidrasi atau kekurangan nutrisi bisa berbahaya bagi Anda dan janin. Dokter mungkin memberikan infus cairan atau obat anti-mual yang aman selama kehamilan.
Jika rasa sakit perut bagian bawah semakin parah atau gejala lain semakin memburuk, segera cari bantuan medis. Ini penting untuk memastikan kesehatan Anda dan janin tetap terjaga.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami masa-masa yang sulit selama kehamilan Anda, terutama dengan gejala mual, muntah, dan ketidaknyamanan yang Anda rasakan. Ini bisa sangat melelahkan dan membuat bingung, terutama ketika Anda berusaha untuk menjaga kesehatan Anda dan janin.Gejala yang Anda alami, seperti mual dan muntah yang terus-menerus, bisa jadi merupakan tanda dari kondisi yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum, yang merupakan bentuk parah dari mual dan muntah selama kehamilan. Ini bisa menyebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi jika tidak ditangani dengan baik. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk membantu mengatasi gejala ini:
Konsultasi dengan Dokter: Segera temui dokter kandungan Anda untuk mendiskusikan gejala yang Anda alami. Mereka mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kondisi lain yang mendasari, seperti infeksi saluran kemih atau masalah lainnya.
Penuhi Kebutuhan Cairan: Meskipun Anda mengalami kesulitan untuk minum, penting untuk mencoba tetap terhidrasi. Cobalah untuk minum sedikit-sedikit tetapi sering, seperti meneguk air setiap beberapa menit. Jika air putih sulit untuk ditoleransi, Anda bisa mencoba minuman elektrolit atau jus buah yang lebih ringan.
Makan dalam Porsi Kecil: Makanlah dalam porsi kecil dan sering. Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti roti panggang, nasi, atau sereal. Hindari makanan berlemak atau pedas yang bisa memperburuk mual.
Istirahat yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan cukup istirahat. Stres dan kelelahan dapat memperburuk gejala mual. Cobalah untuk berbaring dengan posisi yang nyaman dan hindari gerakan tiba-tiba.
Obat-obatan: Diskusikan dengan dokter Anda mengenai kemungkinan penggunaan obat antiemetik untuk membantu mengurangi mual dan muntah. Ada beberapa pilihan yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Perhatikan Tanda Dehidrasi: Jika Anda mulai merasa sangat lemas, pusing, atau tidak bisa minum sama sekali, segera cari bantuan medis. Dehidrasi bisa menjadi masalah serius selama kehamilan.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan penting untuk mendapatkan dukungan dari tenaga medis. Jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda jika gejala Anda tidak membaik atau jika Anda merasa khawatir. Kesehatan Anda dan janin adalah prioritas utama.
Related content