🔥 Diskusi Menarik

masa ovulasi

dok, kenapa setelah masa ovulasi payudara saya nyeri terasa ada keras, tpi puttingnya tidak sakit, sudah 1 minggu nyerinya, apakah itu mau haid?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Nyeri pada payudara setelah masa ovulasi adalah hal yang umum dan biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal, khususnya peningkatan hormon progesteron. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang bersiap untuk menstruasi. Payudara mungkin terasa lebih kencang atau keras karena adanya retensi cairan di jaringan payudara. Jika rasa nyeri berlangsung selama lebih dari seminggu atau ada gejala lain yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Nyeri payudara setelah masa ovulasi adalah hal yang cukup umum dan sering kali berkaitan dengan perubahan hormonal dalam siklus menstruasi. Ketika Anda mengalami nyeri ini, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, nyeri payudara yang Anda rasakan bisa jadi merupakan gejala dari sindrom pramenstruasi (PMS). Selama fase luteal, setelah ovulasi, kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh Anda mengalami fluktuasi. Kenaikan kadar hormon ini dapat menyebabkan pembengkakan dan sensitivitas pada jaringan payudara, yang sering kali disertai dengan rasa nyeri. Biasanya, nyeri ini akan mereda saat menstruasi dimulai.

Namun, jika nyeri ini berlangsung lebih dari satu minggu dan terasa cukup mengganggu, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa kemungkinan lain. Salah satunya adalah kondisi payudara fibrokistik, di mana terdapat benjolan non-kanker yang dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Nyeri payudara ini bisa bersifat siklik (cyclic) yang mengikuti siklus menstruasi atau non-siklik (noncyclic) yang tidak terikat pada siklus.

Untuk mengatasi nyeri payudara sebelum haid, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Menggunakan Bra Pendukung: Memakai bra yang sesuai dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dengan memberikan dukungan yang lebih baik pada jaringan payudara.

  2. Kompres Hangat atau Dingin: Mengompres payudara dengan kompres hangat atau dingin dapat membantu meredakan nyeri. Pastikan untuk membungkus kompres dengan kain lembut agar tidak langsung mengenai kulit.

  3. Mengelola Stres: Stres dapat memperburuk gejala PMS, jadi penting untuk menemukan cara untuk bersantai dan mengelola stres Anda.

Jika nyeri ini terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti perubahan pada siklus menstruasi, keluarnya cairan dari payudara, atau nyeri yang sangat parah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Ini penting untuk memastikan tidak ada kondisi lain yang perlu ditangani.

Ingatlah bahwa setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda dengan siklus menstruasi dan gejala yang menyertainya. Jika Anda merasa khawatir atau tidak nyaman, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan