Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
1 bulan yang lalu
Malam dok, saya mau bertannya.
Saya mau bertanya dok, saya certia dulu ya dok, saya sudah menikah 3 tahun tapi belum hamil. saya sudah pernah cek usg ke dokter kandungan ukuran rahim saya normal saya juga mengalami mens setiap bulan walau kadang telat sampai 1 minggu juga. aktifitas saya bekerja jarak rumah saya dari tempat kerja kurang lebih 15 km dengan jalan berbatu dok saya naik motor setiap harinya. apakah aktifitas saya juga mempengaruhi saya sampai sekarang belum kunjung hamil juga dok?
saya minta saran dokter, kalau keadaan suami saya tidak merokok,tidak minum alkohol juga minum kopi pun jarang dok tapi setiap hari suami saya minum yang manis contoh pagi teh manis, siang jus, malam jus juga ketika makan dok apakah berpengaruh?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari informasi yang Anda berikan, tampaknya Anda dan suami sudah menjalani gaya hidup yang relatif sehat. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kesuburan, baik dari sisi Anda maupun suami. Berikut adalah beberapa poin yang bisa Anda pertimbangkan:
### 1. **Aktivitas dan Pengaruh Terhadap Kesuburan**
- **Perjalanan dengan motor**: Aktivitas mengendarai motor setiap hari dengan jarak 15 km di jalan berbatu, meskipun mungkin melelahkan, **tidak secara langsung** mempengaruhi kesuburan. Namun, stres fisik atau kelelahan yang berkepanjangan bisa berdampak pada kesehatan reproduksi secara umum. Pastikan Anda menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat yang cukup.
- **Stres fisik dan emosional**: Stres karena aktivitas harian bisa memengaruhi keseimbangan hormon, yang dapat berdampak pada ovulasi. Meskipun siklus menstruasi Anda relatif teratur, penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik agar tubuh tetap dalam kondisi optimal untuk kehamilan.
### 2. **Kebiasaan Suami**
- **Konsumsi minuman manis**: Meskipun suami Anda tidak merokok atau minum alkohol, konsumsi gula yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan secara umum, termasuk kualitas sperma. Kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan **peningkatan resistensi insulin**, yang bisa berdampak negatif pada kesuburan.
- **Keseimbangan pola makan**: Ada baiknya untuk mengurangi konsumsi minuman manis dan meningkatkan asupan makanan sehat yang kaya antioksidan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat (ikan, daging tanpa lemak). Ini akan membantu meningkatkan kualitas sperma dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
### 3. **Pemeriksaan Lebih Lanjut**
- **Pemeriksaan suami**: Meskipun gaya hidup suami Anda sehat, tetap penting bagi suami untuk melakukan **analisis sperma**. Ini akan membantu mengevaluasi kualitas, jumlah, dan mobilitas sperma. Ada kalanya meskipun gaya hidup sehat, faktor lain seperti ketidakseimbangan hormon atau masalah struktural bisa mempengaruhi kesuburan pria.
- **Pemeriksaan tambahan untuk Anda**: Meskipun USG menunjukkan ukuran rahim Anda normal dan siklus menstruasi relatif teratur, beberapa kondisi seperti **endometriosis**, **sindrom ovarium polikistik (PCOS)**, atau masalah hormonal lainnya mungkin mempengaruhi peluang kehamilan. Pemeriksaan lebih lanjut seperti **hormon kesuburan (FSH, LH, AMH)** atau **histerosalpingografi (HSG)** untuk mengecek saluran tuba bisa dipertimbangkan.
### 4. **Gaya Hidup Sehat**
- **Nutrisi dan suplemen**: Pastikan Anda dan suami mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Beberapa vitamin yang baik untuk kesuburan adalah **asam folat**, **zinc**, dan **vitamin E**. Konsultasikan dengan dokter untuk suplemen tambahan jika diperlukan.
- **Olahraga ringan**: Lakukan olahraga ringan secara teratur, seperti berjalan kaki atau yoga. Ini dapat membantu mengurangi stres dan menjaga kebugaran fisik yang baik untuk kesuburan.
- **Hindari stres berlebihan**: Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan ovulasi. Luangkan waktu untuk relaksasi dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat.
### 5. **Konsultasi dengan Spesialis Fertilitas**
Jika sudah 3 tahun mencoba untuk hamil tanpa hasil, sangat disarankan untuk menemui dokter spesialis kesuburan. Mereka dapat membantu Anda dan suami untuk mendapatkan diagnosis yang lebih mendalam dan memberikan saran atau pengobatan yang lebih sesuai, termasuk kemungkinan program bayi tabung (IVF) jika diperlukan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Anda bisa menemukan penyebab dan solusi yang tepat untuk memperbesar peluang kehamilan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda dan suami telah menikah selama tiga tahun dan belum berhasil hamil, meskipun Anda mengalami menstruasi setiap bulan, meskipun terkadang terlambat. Ini bisa menjadi situasi yang sangat menegangkan dan membingungkan, dan saya ingin membantu Anda dengan sebaik mungkin.Pertama-tama, mengenai aktivitas Anda yang bekerja dengan jarak 15 km dan menggunakan motor di jalan berbatu, aktivitas fisik yang moderat umumnya tidak akan mempengaruhi kesuburan secara signifikan. Namun, jika Anda merasa lelah atau stres akibat perjalanan tersebut, itu bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesuburan. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat.
Mengenai kebiasaan suami Anda yang mengonsumsi minuman manis, meskipun tidak merokok atau mengonsumsi alkohol, pola makan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kualitas sperma. Konsumsi gula berlebih dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas, yang dapat mempengaruhi kesuburan pria. Oleh karena itu, disarankan agar suami Anda memperhatikan pola makan yang lebih seimbang, termasuk mengurangi konsumsi gula dan meningkatkan asupan makanan bergizi.
Karena Anda telah mencoba untuk hamil selama tiga tahun, mungkin sudah saatnya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Anda dan suami dapat mempertimbangkan untuk melakukan tes kesuburan. Tes ini dapat mencakup pemeriksaan kesehatan umum, analisis sperma untuk suami, dan pemeriksaan hormonal serta ultrasonografi untuk Anda. Ini akan membantu mengidentifikasi apakah ada masalah yang mungkin mempengaruhi kesuburan.
Saya juga menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan. Mereka dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah yang perlu diambil dan tes yang perlu dilakukan. Diskusikan juga dengan dokter tentang riwayat kesehatan Anda dan suami, serta kebiasaan sehari-hari yang mungkin berpengaruh.
Ingatlah bahwa perjalanan menuju kehamilan bisa berbeda untuk setiap pasangan, dan penting untuk tetap positif dan mendukung satu sama lain selama proses ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh dukungan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan.
Related content