Kualitas Sperma ??
apakah dalam HB, pasangan meminum pil untuk tahan lama apakah mempengaruhi kualitas sperma yang di hasilkan?
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pertama-tama mengenai obat kuat, apapun obat kuat yang diminum, termasuk obat medis untuk mengatasi disfungsi ereksi, pada dasarnya mereka memiliki efek akhir berupa peningkatan suatu zat yang disebut nitrit oxide (NO) yang menyebabkan pembuluh darah pada penis melebar dan menyebabkan ereksi. Saya kira tidak ada hubungannya dangan kualitas sperma Anda. Hanya saja, pemakaian obat kuat harus secara hati-hati dan sebaiknya tidak digunakan keculai atas petunjuk dokter, terlebih pada orang yang berusia tua dan memiliki masalah jantung dan gangguan tekanan darah. Ejakulasi dini, bisa disembuhkan, tetapi pertama-tama harus diketahui dahulu jenisnya, apakah primer atau sekunder (organik). ED sekunder artinya, ada suatu penyakit tertentu yang melandasinya seperti gangguan tiroid / gondok, gangguan prostat, diabetes, dsb jika karena hal ini, maka gangguan mendasarnya harus diatasi terlebih dahulu suapaya bisa disembuhkan, Pada ED primer ,umumnya tidak ada masalah organik / fisik, gangguan terutama terjadi akibat masalah psikologik :
Penggunaan obat kuat diciptakan untuk merangsang pembuluh darah pada penis dan tidak mempengaruhi cairan mani. Sehingga obat kuat sendiri tidak mengganggu kesuburan kualitas sperma,”
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Pil untuk tahan lama atau obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi masalah ejakulasi dini umumnya tidak secara langsung mempengaruhi kualitas sperma. Namun, beberapa obat-obatan dapat memiliki efek samping yang mempengaruhi produksi sperma atau kualitasnya.:Misalnya, beberapa obat antidepresan yang digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini dapat mempengaruhi produksi sperma dan mengurangi motilitas (kemampuan bergerak) sperma. Selain itu, obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengatasi masalah ereksi juga dapat mempengaruhi produksi sperma.
Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap orang dapat bereaksi berbeda terhadap obat-obatan ini, dan efek sampingnya dapat bervariasi. Jika Anda atau pasangan Anda mengonsumsi obat-obatan semacam itu dan memiliki kekhawatiran tentang kualitas sperma, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan mengevaluasi apakah obat yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kualitas sperma.
Selain obat-obatan, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas sperma, seperti gaya hidup yang tidak sehat, paparan zat beracun, dan masalah kesehatan tertentu. Jika Anda atau pasangan Anda memiliki kekhawatiran tentang kualitas sperma, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Saya harap ini menjawab pertanyaan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content