KU KIRA NORMAL TAK TAHUNYA CAESAR #SharingWithHS

Assalamualaikum sahabat hellosehat semuanya, semoga sehat selalu ya. Perkenalkan saya Mom dari 2 anak, nama saya Anis Farida. Pengalaman saya mengenai kehamilan pertama sungguh luar biasa, yang tadinya saya tipe yang enjoy no baper-baper club. Setelah saya hamil pertama kali saya menjadi manusia yang super nyebelin, terkadang saya suka merasakan sendiri kalau saya memang nyebelin dan saya selalu berfikir mungkin ini adalah efek dari kehamilan saya.

Singkat cerita dari sifat saya yang menyebalkan itu, sejak kehamilan masuk 3bulan saya selalu menonton, membaca, dan melihat gambaran ibu yang sedang melahirkan secara normal. Sebelumnya saya hanya membaca mengenai nutrisi dan hal apa saja yang harus dilakukan. Saya tidak pernah melihat gambaran seorang ibu yang melahirkan secara caesar, sama sekali saya tidak pernah melihat itu. Karena saya yakin, saya akan melahirkan secara normal. Seiring berjalannya waktu usia saya masuk 7bulan, saya masih mempercayai kalau saya akan lahiran secara normal. Karena terlihat dari fisik, dan hasil USG saya yang baik-baik saja. Masuk di usia kehamilan saya ke 8 bulan, saya mengalami kelelahan hari itu tepatnya di tanggal 15 November 2019. Saya melakukan aktivitas yang menghabiskan waktu dengan gerakan berdiri yang cukup lama. Saya tidak sadar, dikala saya ingin melakukan ibadah sholat magrib, air ketuban saya mengalir dengan derasnya. Namun, saya tidak merasakan sakit apapun, rasa mulespun tidak saya rasakan. Akhirnya saya langsung ambil tindakan untuk cepat ke bidan terdekat kala itu. Bidan memutuskan kalau air ketuban saya sudah banyak sekali keluar, dan mau tidak mau saya harus dilarikan kerumah sakit untuk melahirkan secara caesar.

Pecah sekali pikiran saya kala itu, saya tidak tahu harus apa dan bagaimana. Karena hanya dokter yang tahu dan yang terbaik untuk semua pasiennya. Akhirnya ketika semua berkas di tanda tangani, saya masih tegang tidak tentu arah. Pukul 23.35 saya dalam antrian untuk operasi caesar, pikiranku sudah kemana-mana. Dokter tetap menenangkan saya kala itu, Alhamdulillah cukup tenang. Pukul 00.10 saya masuk diruang operasi, saya melihat sekeliling sungguh mengerikan alat-alat caesar tersebut. Saya ambil nafas hingga buang perlahan. Akhirnya saya mengikuti semua instruksi yang dokter sudah berikan. Akhirnya saya tidak sadar, yang saya ingat adalah nafasku sesak sekali. Akhirnya saya dipakaikan oksigen untuk membantu pernafasan. Setelah semua operasi selasai, saya benar-benar merasakan dingin yang luar biasa. Ternyata itu efek dari obat operasi saya tadi. Karena saya benar-benar tidak tahu apa-apa tentang lahiran secara caesar. Setelah semua proses selesai, saya disandingkan dengan anak saya. Seorang putri yang lucu dan manis. Semua sudah terbayarkan dikala saya melihat tuan putri saya keluar secara sehat dan tidak ada kurang sedikitpun, tepatnya di tanggal 16 November 2019. Semua pecah seketika, rasa sakit yang saya alami, dingin yang luar biasa serasa hilang dalam sekejab setelah melihat si kecil.

Ternyata lahiran caesar seperti itu rasanya sahabat hello sehat. Sungguh luar biasa menjadi seorang ibu. Dan sekarang saya memiliki dua orang anak, dan semua dilakukan secara caesar.

Sekian pengalaman saya Moms, Wassalamualaikum :)