🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat Lainnyasaya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian saya hb(tdk keluar di dalam)di tgl 29 jam 09.30 selang 1 jam saya minum postinor2 2 kapsul sek
... Lihat LainnyaSebelum mis p di masukin ke mis v cairan prekum di usap dulu dan yang saya khawatirkan di dalam cairan prekum keluar lagi dia masukinya hanya sekit
... Lihat LainnyaDok bulan juni tanggal 24 juni saya petting dengan pasangan saya cuman menggesekan aja cewe saya masih menggunakan cd sedangkan saya tidak,di tangg
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Menggunakan kondom dari awal hingga akhir hubungan seksual, termasuk saat ejakulasi di luar, merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan. Kondom berfungsi sebagai penghalang fisik yang mencegah sperma masuk ke dalam vagina. Jika kondom digunakan dengan benar selama seluruh aktivitas seksual dan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada kondom, maka kemungkinan kehamilan sangat rendah.
Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif kecuali abstinensia. Kondom memiliki tingkat efektivitas sekitar 98% jika digunakan dengan sempurna setiap kali berhubungan, tetapi dalam penggunaan nyata (yang mungkin melibatkan kesalahan manusia), efektivitasnya sekitar 85%.
Jika ingin memastikan lebih aman lagi, pasangan bisa mempertimbangkan penggunaan metode kontrasepsi tambahan, seperti pil KB atau IUD.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Menggunakan kondom dari awal berhubungan seks hingga ejakulasi di luar dapat menjadi metode yang efektif untuk mencegah kehamilan. Kondom berfungsi sebagai penghalang yang mencegah sperma masuk ke dalam vagina, sehingga mengurangi risiko pembuahan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:Penggunaan yang Benar: Pastikan kondom digunakan dengan benar. Kondom yang dipakai dengan cara yang salah dapat robek atau bocor, yang dapat meningkatkan risiko kehamilan.
Kondom Berkualitas: Pilih kondom yang berkualitas baik dan pastikan tidak kedaluwarsa. Kondom yang sudah rusak atau kedaluwarsa dapat mengurangi efektivitasnya.
Ejakulasi di Luar: Meskipun ejakulasi di luar dapat mengurangi risiko kehamilan, tidak ada metode yang 100% aman. Ada kemungkinan bahwa sedikit sperma dapat keluar sebelum ejakulasi (pre-ejakulasi), yang juga dapat menyebabkan kehamilan.
Efektivitas: Kondom dapat mencegah kehamilan hingga 98% jika digunakan dengan benar. Namun, tanpa penggunaan metode kontrasepsi tambahan, efektivitasnya bisa lebih rendah.
Penyakit Menular Seksual: Selain mencegah kehamilan, kondom juga melindungi dari penyakit menular seksual. Jika salah satu pasangan memiliki riwayat penyakit menular seksual, penggunaan kondom sangat dianjurkan.
Jika Anda dan pasangan berencana untuk tidak memiliki anak dalam waktu dekat, penggunaan kondom bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, diskusikan juga opsi kontrasepsi lainnya yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan Anda berdua.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?
Related content