Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat Lainnya
Anonim
2 bulan yang lalu
Konsultasi
Dok saya mau nanya. Saya sudah menikah 2 tahun yang lalu dan tidak menggunakan KB dalam 1 tahun pertama ,dan 1 tahun berikutnya selalu menggunakan KB darurat setiap 1 bulan konsumsi 1 sampai 2x dikarenakan suami jarang dirumah juga. Belum ada rencana hamil dan kalau pakai KB yang lain tidak dibolehkan suami. Kalau dilanjutkan seperti itu bahaya tidak dok? Apakah ada efek jangka panjangnya ?
0
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
kontrasepsi darurat ialah jenis KB yang hanya digunakan untuk saat darurat saja, yang gunanya untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan intim tanpa pengaman. kontrasepsi darurat ini digunakan setelah berhubungan intim, Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa kontrasepsi darurat ini dapat mencegah kehamilan 95 persen jika digunakan paling lambat 3-5 hari setelah berhubungan intim namun lebih cepat dikonsumsi setelah berhubungan intim maka efektifnya lebih baik. pil kontrasepsi darurat mengandung hormon yang bekerja mencegah atau menunda terjadinya proses ovulasi atau pelepasan sel telur di masa subur, serta dapat menganggu pergerakan sel sperma.
hingga kini belum ada data yang jelas terkait keamanan dan efektivitas pil kontarsepsi darurat untuk penggunaan jangka panjang, namun secara umum pil kontrasepsi darurat hanya dianjurkan digunakan satu kali dalam satu siklus haid. sebab peluang efek samping lebih besar jika menggunakan kontrasepsi darurat ini dengan sering. efek samping yang dapat terjadi ialah gangguan haid, sakit kepala, mual muntah, lemas, nyeri payudara dan lainnya. anda juga perlu tahu bahwa kontrasepsi darurat ini tidak bisa diganti sebagai kontrasepsi utama karena kurang efektif dalam mencegah kehamilan dibandingkan dengan kontrasepsi standar yang digunakan secara teratur dan konsisten. sesuai namanya ini hanya digunakan pada waktu darurat bukan digunakan secara rutin.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari informasi yang Anda berikan, penggunaan KB suntik bulanan sebagai KB darurat setiap bulan selama satu tahun terakhir dapat memiliki beberapa risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:Risiko tidak mencegah penularan penyakit menular seksual: KB suntik bulanan tidak melindungi dari penyakit menular seksual, sehingga penting untuk tetap menggunakan kondom untuk melindungi diri dari infeksi.
Perdarahan dari vagina: Efek samping yang mungkin terjadi adalah perdarahan dari vagina di luar periode menstruasi.
Peningkatan berat badan: Penggunaan KB suntik bulanan dapat menyebabkan peningkatan berat badan sekitar 2-4 kg setelah 1-2 tahun penggunaan.
Tidak melindungi dari penyakit menular seksual: Meskipun efektif dalam mencegah kehamilan, KB suntik bulanan tidak melindungi dari penyakit menular seksual.
Risiko menurunkan kepadatan tulang: Penggunaan KB suntik bulanan dalam jangka panjang dapat menurunkan kepadatan tulang, sehingga perlu memperhatikan asupan kalsium dan vitamin D.
Waktu yang dibutuhkan untuk kesuburan kembali normal: Setelah menghentikan penggunaan KB suntik bulanan, mungkin memerlukan waktu 10 bulan atau lebih untuk kesuburan tubuh kembali normal.
Dalam hal ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendiskusikan opsi kontrasepsi yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda dan suami. Dokter dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan dan keinginan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda.
Related content