🔥 Diskusi Menarik

kondom

dok mau tanya,saya berhubungan menggunakan kondom ,setelah ejakulasi penis dan tangan ,saya bersihkan menggunakan air dan sabun,setelah beberapa menit ,saya berhubungan lagi menggunakan kondom yang baru,apakah bisa membuat hamil dok?

0
164k
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Jika digunakan dengan benar, penggunaan kondom dapat mencegah kehamilan hingga 97%. Selain karena efektivitasnya, tidak sedikit pasangan yang menggunakan kondom sebagai alat mencegah kehamilan karena kontrasepsi ini tidak memengaruhi kadar hormon wanita. Kondom juga lebih praktis karena hanya sekali pakai.

kesalahan pakai kondom :

1. Kondom rusak

2. Pakai kondom dobel

3. Pakai kondom yang sudah pernah dipakai

4. Terlalu cepat lepas kondom

5. Ukuran kondom tidak sesuai

6. Tidak pakai pelumas





Kategori


Cek Kesehatan


Komunitas


Booking Dokter


Galeri Fokus

Lihat Fokus Lainnya


Cegah Anemia pada Anak


Sajiku Resep Sehat Rendah Lemak


Pentingnya Kesehatan Mental Pekerja


Awas Cuaca Panas





Kategori


Cek Kondisi

9

Tanya Dokter


Simpan

Penjelas


Pakai Kondom Bisa Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya


Kesehatan Seksual


Seks Aman





Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

· General Practitioner · None

Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/09/2023


Alat kontrasepsi

kondom

banyak digunakan bagi pasangan yang masih belum ingin punya momongan, sekaligus membantu melindungi diri dari penularan

penyakit kelamin

. Meski tergolong efektif, pemakaian kondom dalam

mencegah kehamilan

masih belum terjamin hingga seratus persen. Artinya, meski sudah pakai kondom masih bisa hamil, karena kondisi tertentu. Ketahui informasi lengkapnya di sini.


Mengapa sudah pakai kondom bisa hamil?

Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat dalam

Indian Journal of Sexually Transmitted Disease and AIDS

, kemungkinan Anda melakukan kesalahan pakai kondom sebenarnya tidak lebih dari 14 persen.

Namun, meski angkanya terbilang kecil, Anda masih mungkin melakukan kesalahan pakai kondom hingga bisa hamil.


Iklan


Jika Anda melakukan kesalahan saat pakai kondom, efektivitas kondom berkurang dan kemungkinan Anda hamil menjadi lebih besar. Artinya, sperma bisa masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur. Jika sudah begini, kehamilan bisa terjadi.

Rencana Anda untuk mencegah kehamilan pun bisa terusik. Untuk itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk memahami apa saja kesalahan pakai kondom, agar tidak bisa hamil saat itu.

1. Kondom rusak


Sebenarnya, kemungkinan kondom rusak saat masih terbungkus rapi di dalam kemasan sangatlah kecil.

Pasalnya, setelah selesai dibuat, untuk menghindari kesalahan pakai kondom, pihak pabrik akan mengecek kembali kondisi kondom dengan pemindaian elektronik.

Tahap ini dilakukan untuk melihat apakah ada bagian kondom yang sobek atau bolong.

Namun, salah satu cara

menyimpan kondom

yang tidak benar atau terlalu lama disimpan juga bisa merusak kondom.





Menyimpan kondom pada suhu yang panas (misalnya di mobil, di bagasi motor, atau di dompet) dan ditumpuk-tumpuk dengan benda lain bisa menipiskan kondom. Hal ini bisa membuat kondom menjadi lebih mudah robek saat digunakan.

Kerusakan kondom juga bisa terjadi saat kondom dibuka dari kemasan dengan gunting. Potongan gunting bisa mengenai bagian kondom dan membuat kondom rusak.

Kesalahan pakai kondom yang menyebabkan Anda bisa hamil ini sebenarnya bisa dicegah, jika Anda memerhatikan dengan cermat bagaimana kondisi kondom sebelum dipakai.

Jika warnanya sudah pudar, usang, dan tidak lengket sebaiknya jangan digunakan.

2. Pakai kondom dobel


Apakah Anda pernah berpikir bahwa menggunakan dua kondom di waktu bersamaan bisa lebih efektif mencegah kehamilan saat berhubungan seks?



Mungkin, jika dipikir secara logika, hal itu bisa saja benar.

Sayangnya, berdasarkan fakta,

menggunakan dua kondom di waktu yang sama

adalah salah satu kesalahan pakai kondom yang bisa menyebabkan pasangan Anda hamil.

Artinya, jika Anda menggunakan dua kondom di waktu yang bersamaan, alih-alih menurunkan risiko mengalami kehamilan, kesalahan pakai kondom ini justru membuat pasangan memiliki potensi yang lebih tinggi untuk hamil.

Kesalahan pakai kondom yang menyebabkan Anda hamil ini bisa terjadi karena gesekan meningkat sehingga kondom jadi semakin rapuh dan rentan robek.

Jika kondom robek, alat kontrasepsi ini tidak akan bekerja dengan efektif.

Itulah mengapa, pakai kondom robek menjadi salah satu kesalahan yang membuat Anda bisa hamil.

3. Pakai kondom yang sudah pernah dipakai


Anda mungkin tidak memiliki persediaan kondom setiap saat. Apalagi, keinginan untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan bisa saja secara spontan terjadi.

Bagaimana rasanya jika suasana sudah intim, tapi tidak ada persediaan kondom?

Jika sudah kepalang tanggung dan keinginan untuk berhubungan seks sudah tidak bisa dibendung lagi, Anda dan pasangan mungkin akan melakukan segala cara.

Salah satunya adalah

menggunakan kondom yang sama dua kali

. Padahal, menggunakan kembali kondom yang sudah Anda pakai adalah salah satu kesalahan yang bisa membuat Anda hamil.

Menggunakan kondom yang sudah pernah digunakan (atau sudah digunakan untuk ejakulasi lebih dari sekali) tentu membuat kondom jadi melar dan gampang lepas.

Kondom tersebut juga jadi rentan robek karena terus bergesekan dan isinya mungkin sudah penuh.

Selain kondisinya sudah tidak layak pakai, tingkat kebersihan kondom juga tidak lagi terjamin. Jika tetap digunakan, risiko Anda terkena penyakit kelamin akan meningkat.

Oleh sebab itu, hindari salah satu kesalahan pakai kondom ini jika Anda tidak ingin bisa hamil meski sudah menggunakannya.

4. Terlalu cepat lepas kondom


Saat berhubungan seks dengan pasangan

menggunakan kondom

, kenikmatan yang Anda rasakan tentu berbeda jika dibandingkan saat tidak memakainya.

Artinya, Anda mungkin merasa kurang nikmat dalam bercinta saat menggunakan kondom.


Iklan


Pada saat-saat tertentu, hal ini bisa saja memicu Anda melepaskan kondom terlalu cepat.

Dalam kata lain, saat masih di tengah berhubungan seks dengan pasangan, Anda sudah terburu-buru melepas kondom. Padahal, penetrasi masih berlanjut.

Awas, jika Anda terangsang kembali kemungkinan Anda melakukan

seks tanpa kondom

di sesi berikutnya bisa terjadi.

Hal ini memicu Anda melakukan kesalahan lain dalam pakai kondom sehingga Anda bisa hamil.

Di samping itu, fungsi menggunakan kondom saat berhubungan seks adalah menghindari Anda tertular penyakit kelamin.

Jika Anda melepaskan kondom di tengah berhubungan seks, potensi Anda tertular penyakit menular seksual pun tidak berkurang.


1.

Kondisi kesehatan apa yang ingin Anda perbaiki?

Anda harus memilih minimal satu opsi.

Berat Badan

Kesehatan Mental

Pencegahan Penyakit

Kebugaran

Kebiasaan Buruk


Mulai ulang


Kembali

Selanjutnya


5. Ukuran kondom tidak sesuai


Menggunakan kondom yang tidak sesuai dengan ukuran penis Anda bisa menjadi salah satu kesalahan pakai kondom yang dapat membuat Anda bisa hamil.

Oleh karena itu,

memerhatikan ukuran kondom yang sesuai

dengan ukuran penis Anda adalah hal yang penting.

Kondom yang terlalu besar akan mudah lepas, sementara kondom yang terlalu sempit akan gampang robek.

Selain membuat Anda tidak nyaman saat bercinta, fungsi kondom untuk mencegah hamil juga jadi tidak maksimal.

Maka itu, sebaiknya hindari kesalahan pakai kondom yang dapat membuat Anda bisa hamil ini.

6. Tidak pakai pelumas


Pelumas seks berguna untuk melancarkan dan mengurangi rasa sakit saat penetrasi. Akan tetapi,

pelumas seks menjaga kondom aman digunakan

selama berhubungan seks dengan pasangan.

Berhubungan seks dalam waktu lama tanpa pelumas berpotensi untuk meningkatkan gesekan kulit dan kondom. Hal ini memicu kondom rusak atau bahkan koyak.

Jika sudah demikian, sperma bisa bocor, sehingga efektivitasnya menjadi berkurang.

Ini merupakan salah satu kesalahan saat pakai kondom yang juga berpotensi membuat Anda bisa hamil. Tentu Anda tidak mau, kan usaha menggunakan pengaman ini sia-sia?

Oleh karena itu, jangan lupa menggunakan pelumas seks jika Anda tidak ingin ‘kebobolan’ saat berhubungan seks dengan kondom.

Namun, Anda perlu tahu jika pilihan jenis pelumas yang salah juga bisa merusak kondom.

Penggunaan pelumas berbasis minyak dengan kondom lateks ternyata bisa membuat kondom gampang robek.

Maka, lebih baik

pilih pelumas

berbahan dasar air saja. Pelumas dengan bahan dasar air dianggap lebih aman dan tidak membuat kondom mudah rusak atau koyak.


Iklan


Hal ini membuat kegiatan bercinta menjadi lebih nikmat dan bebas pikiran.

Apa yang harus dilakukan menghindari pakai kondom bisa hamil?

Untuk menjamin Anda tidak hamil meski sudah pakai kondom, pastikan bahwa penggunaan kondom sudah tepat dan sempurna.

Ikuti beberapa tips berikut ini agar kondom laki-laki tetap efektif dalam mencegah kehamilan atau penyakit kelamin.

  • Buka kemasan dengan hati-hati, hindari membuka kondom menggunakan gigi Anda dan pastikan kuku atau cincin tidak merusak kondom.
  • Hindari meniup kondom, karena hal ini berisiko merusak lateks.
  • Saat menggunakan kondom, sisakan sedikit ruang di ujung penis untuk menampung air mani.
  • Segera ganti dengan kondom yang baru setiap Anda berejakulasi, jangan hanya setelah melakukan penetrasi.
  • Jika Anda dan pasangan bercinta untuk waktu yang cukup lama, ganti dengan kondom baru setiap 30 menit
  • Jangan pernah menggunakan kondom yang sama lebih dari satu kali.
  • Supaya air mani tidak bersentuhan dengan vagina sama sekali, pakailah kondom sejak awal, bahkan ketika Anda dan pasangan masih dalam tahap pemanasan (
  • foreplay).
  • Usahakan agar penis tidak menyentuh daerah vagina setelah melakukan penetrasi dan kondom dilepas.
  • Pastikan bahwa penis sudah keluar dari vagina sebelum ereksi hilang atau melunak agar kondom tidak terlepas selama penetrasi masih berlangsung.
2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab pertanyaan tersebut. Apakah Anda memiliki informasi tambahan yang dapat saya bantu?
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.