Khawatir hamil

Dok saya khawatir saya hamil.

Tanggal 23 mei saya haid di tanggal 9 Juni saya berhubungan tapi saya memakai kb iud dan dia pkai kondom di tanggal 19 Juni saya haid 4 hari. Di tanggal 12 juli saya kontrol iud kata bidannya iud di posisi yang bagus,dan tidak ada indikasi kehamilan. Di tanggal 20 juli sya haid lagi 6 hari dengan beberapa kali melihat ada darah yang mengental . Tapi dari 4 Agustus payudara saya itu agak membesar sedikit dan kram trus berlanggsung,kram perut mulai ada tapi saya sangat sbntar. Ada rasa mual dan ada rasa berkedut atau bergerak di perut. Di tanggal 9 saya coba tespack lagi hasilnya negatif. Sya takut dok Krena katanya hamil bisa terjadi walaupun siklus haid lancar

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Kiki, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kalau melihat dari cerita kamu, kemungkinan hamil itu sangat kecil sekali bahkan nyaris tidak mungkin, karena:

  1. Proteksi ganda — kamu sudah pakai IUD (efektivitas >99%) dan pasangan juga pakai kondom (efektivitas ±98%). Kemungkinan hamil dari kombinasi keduanya sangat-sangat kecil.
  2. Haid setelah hubungan — kamu haid tanggal 19 Juni dan 20 Juli, artinya sudah dua kali menstruasi setelah hubungan 9 Juni. Kalau hamil, biasanya haid akan berhenti sama sekali.
  3. Kontrol IUD normal — hasil pemeriksaan 12 Juli menunjukkan IUD di posisi bagus dan tidak ada tanda kehamilan.
  4. Tespek negatif di 9 Agustus — jika memang hamil dari hubungan 9 Juni, seharusnya pada 9 Agustus tespek pasti sudah positif karena jaraknya hampir 2 bulan.


Gejala seperti payudara membesar, kram, mual, atau rasa "kedutan di perut" tidak selalu berarti hamil. Itu bisa juga disebabkan oleh:

  • Perubahan hormon siklus haid (terutama menjelang atau setelah ovulasi).
  • Efek samping atau adaptasi tubuh terhadap IUD.
  • Gas di saluran pencernaan atau kontraksi otot perut.
  • Stres atau kecemasan (yang bisa membuat tubuh terasa "berdenyut" atau "bergerak").


Dari semua data, hamil hampir mustahil dalam kasus ini. Kalau gejala tidak nyaman terus berlangsung atau haid berikutnya berubah drastis, kamu bisa periksa USG untuk memastikan, tapi kemungkinan besar ini hanya efek hormon atau IUD, bukan kehamilan.

2 hari yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kemungkinan besar Anda tidak hamil. Penggunaan IUD dan kondom secara bersamaan adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif, dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi dalam mencegah kehamilan:

Selain itu, Anda sudah mengalami dua kali menstruasi yang cukup teratur (tanggal 19 Juni selama 4 hari dan 20 Juli selama 6 hari), meskipun ada darah mengental. Menstruasi yang terjadi secara teratur sangat mengurangi kemungkinan kehamilan. Hasil test pack negatif pada tanggal 9 Agustus juga semakin mendukung bahwa Anda tidak hamil. Gejala seperti payudara membesar, kram perut, mual, atau sensasi bergerak di perut bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain selain kehamilan, seperti fluktuasi hormon menjelang menstruasi, gangguan pencernaan, stres, atau bahkan kecemasan. Sensasi bergerak di perut juga bisa berupa gas atau kontraksi otot. Jika kekhawatiran Anda berlanjut atau gejala yang Anda rasakan semakin mengganggu, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan kepastian. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan jika diperlukan, pemeriksaan penunjang lain untuk menyingkirkan kemungkinan lain.

2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan