Ketuban sedikit

Selamat siang,

Mau tanya waktu usg di usia kehamilan 36 minggu ketuban saya (AFI) sedikit di angka 7cm

apa penyebabnya ketuban sy terus berkurang ya dok pdhl sy sudah banyak minum air

Apakah ini aman sampai waktu hpl? Dan bagaiman caranya untuk menambah air ketuban saya agar cukup smpai wktu persalinan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Dewi, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ketuban (AFI atau Amniotic Fluid Index) yang berjumlah 7 cm pada usia kehamilan 36 minggu tergolong borderline oligohidramnion (batas bawah normal). Nilai AFI normal berkisar antara 8–18 cm, dan nilai di bawah 5 cm disebut oligohidramnion.


Penyebab Ketuban Berkurang Meski Sudah Banyak Minum


Minum air putih memang bisa membantu, tapi ketuban tidak hanya tergantung dari asupan cairan. Penyebab ketuban berkurang bisa meliputi:

  • Plasenta tidak bekerja optimal (misalnya karena penuaan plasenta).
  • Kondisi janin, seperti gangguan ginjal janin (karena sebagian besar ketuban berasal dari urin janin).
  • Pecah ketuban halus (air ketuban merembes pelan tanpa terasa).
  • Hipertensi dalam kehamilan, preeklampsia, atau penyakit ibu lainnya.
  • Pertumbuhan janin yang terhambat (IUGR).


Apakah Aman Sampai HPL?

AFI 7 cm bisa masih aman, tetapi harus dipantau ketat. Jika:

  • Gerakan janin tetap aktif,
  • Tidak ada keluhan kontraksi, nyeri, atau rembesan ketuban,
  • Kondisi janin baik dari hasil USG (Doppler, NST/CTG),


maka bisa saja kehamilan dilanjutkan sambil pantauan rutin setiap beberapa hari. Namun, bila AFI turun lebih lanjut atau kondisi janin memburuk, dokter bisa menyarankan induksi atau operasi sesar lebih awal.


Cara Meningkatkan Ketuban:

  1. Minum air putih 2,5–3 liter per hari (terus dilanjutkan).
  2. Tingkatkan konsumsi buah-buahan yang tinggi air, seperti semangka, jeruk, timun, dan kelapa muda.
  3. Tidur miring ke kiri, untuk melancarkan aliran darah ke plasenta.
  4. Istirahat cukup, hindari stres.
  5. Kadang dokter bisa memberikan infus cairan atau terapi amnioinfusi jika diperlukan (biasanya di rumah sakit).
  6. Kontrol rutin: USG tiap 3–7 hari atau sesuai instruksi dokter untuk mengecek AFI dan kondisi janin.


Saran

  • Amati gerakan janin (minimal 10 gerakan dalam 12 jam).
  • Segera ke dokter jika air keluar dari vagina, gerakan janin menurun, atau muncul nyeri/kontraksi.
  • Diskusikan dengan dokter apakah perlu penanganan khusus atau cukup dengan observasi ketat.
3 hari yang lalu
Suka
Balas
Ketuban yang sedikit, seperti yang Anda alami dengan ukuran 7 cm pada usia kehamilan 36 minggu, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dehidrasi, masalah kesehatan seperti hipertensi, atau kondisi tertentu pada janin. Meskipun Anda sudah banyak minum air, ada kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi jumlah air ketuban:

Kondisi ini perlu diperhatikan karena ketuban yang rendah dapat meningkatkan risiko komplikasi saat persalinan. Untuk memastikan keamanan hingga waktu HPL (Hari Perkiraan Lahir), penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter. Dokter akan memantau kondisi Anda dan janin secara berkala. Untuk menambah jumlah air ketuban, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Perbanyak konsumsi cairan: Selain air, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya cairan seperti buah-buahan dan sayuran.
  2. Pola makan sehat: Pastikan Anda mendapatkan asupan gizi yang seimbang, termasuk protein dan asam folat, yang dapat mendukung kesehatan Anda dan janin.
  3. Istirahat yang cukup: Hindari aktivitas berat dan berikan tubuh Anda waktu untuk beristirahat.
  4. Konsultasi dengan dokter: Jika ada masalah kesehatan yang mendasari, seperti hipertensi, penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika ketuban Anda terus berkurang atau jika ada gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan