Kesehatan kandungan

Pagi dok

Saya mau bertanya tentang kehamilan saya setelah memasuki 25 Minggu kenapa perut bagian bawah dan pinggul saya terasa sakit seperti menstruasi dok apakah itu tanda gejala keguguran atau yg lain dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kram perut saat hamil 25 minggu, asalkan intensitasnya ringan, tidak berkepanjangan, dan tidak pula disertai keluhan lain, umumnya tidak berbahaya. Kram ini bisa terjadi karena kontraksi palsu, yang muncul akibat regangan otot rahim saat ukuran janin semakin membesar. Kram ini bisa pula dicetuskan oleh stres, kelelahan, gastroenteritis, dispepsia, radang usus, batu saluran kemih, gangguan hati, radang atau batu di kandung dan saluran kemih, infeksi saluran kemih atau sistem organ lain, serta gangguan kesehatan yang lainnya.

Untuk membantu Anda meredakan kram perut saat hamil, langkah berikut bisa dilakukan:

  • Kompres hangat perut yang kram
  • Perbanyak istirahat, bed rest bila perlu
  • Kenakan pakaian yang nyaman, tidak terlalu ketat
  • Tenangkan pikiran Anda, jangan cemas berlebihan
  • Makan serta minum yang cukup dan bergizi seimbang
  • Tidak sembarangan minum obat tanpa saran dokter
  • Periksa kembali ke dokter jika mendapati kram yang tidak tertahankan, apalagi disertai demam tinggi, muntah-muntah, keluar perdarahan atau cairan ketuban dari jalan lahir, diare, dan keluhan berat lainnya


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Perut bagian bawah dan pinggul yang terasa sakit seperti saat menstruasi pada usia kehamilan 25 minggu mungkin bukan tanda atau gejala keguguran. Nyeri perut pada tahap kehamilan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pertumbuhan rahim yang memperluas dan menekan organ di sekitarnya, perubahan hormon, atau peningkatan tekanan pada ligamen dan otot di sekitar perut dan panggul.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan dan setiap individu berbeda. Jika Anda mengalami nyeri perut yang tidak biasa, sangat kuat, atau disertai dengan perdarahan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab nyeri dan memastikan kesehatan Anda dan janin.

Selain itu, ada beberapa tanda kehamilan lain yang perlu diperhatikan, seperti mual dan muntah (morning sickness), perubahan pada payudara, terlambat menstruasi, sering buang air kecil, kelelahan, dan lainnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penjelasan yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi Anda.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan