Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Keram Perut Bawah Sebulan, Mual, Muntah dan Lemas
Tanggal 6 dan 9 Juli suami keluar didalam dok, lalu tanggal 15 Juli saya seperti datang bulan tetapi sangat sedikit, dari tanggal 15 tersebut perut saya keram, tapi saya kira karna kram datang bulan, tapi setelah bersih juga keramnya ga hilang malah makin susah untuk jalan, akhirnya saya ke dr urologi dan dr urologi hanya bilang ISK biasa, tapi seminggu kemudian tidak kunjung sembuh saya ke dr penyakit dalam dan ada cek urin dan darah tidak ada tanda infeksi, sehingga dr penyakit dalam mengindikasikan bahwa kram saya karna hormonal dan hanya dikasih obat pereda nyeri dan vitamin. Tapi sampai saat ini perut saya masih keram, mual, dan kalau berjalan lamaa rasanya lemas, pusing dan mual. Hidung saya juga menjadi sensitif. saya coba tespek dan usg minggu lalu tapi hasilnya kosong, kalau dihitung dari tanggal 9 sih masih 4 minggu yaa.. menurut dr apakah sakit saya ini bisa mengarah pada kehamilan? trimaksih dokter
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
3
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jika melihat tanda gejala yang Anda sebutkan seperti kram perut, mual, lemas, pusing ini merupakan tanda kehamilan namun untuk mengetahui anda hamil atau tidak perlu dilakukan test pack terlebih dahulu setelah terlambat haid 1-2 minggu atau anda bisa lakukan usg transvaginal untuk mengetahui penyebabnya apa hamil atau bukan.
Sakit perut bagian bawah bisa disebabkan oleh berbagai keadaan mulai dari gangguan otot, saluran cerna, saluran kemih, atau saluran reproduksi. Berikut kemungkinan penyebabnya:
Maka jika hasil negatif sebaiknya anda lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam apa lagi jika sampai anda sulit untuk beraktifitas.
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jika melihat tanda gejala yang Anda sebutkan seperti kram perut, mual, lemas, pusing ini merupakan tanda kehamilan namun untuk mengetahui anda hamil atau tidak perlu dilakukan test pack terlebih dahulu setelah terlambat haid 1-2 minggu atau anda bisa lakukan usg transvaginal untuk mengetahui penyebabnya apa hamil atau bukan.
Sakit perut bagian bawah bisa disebabkan oleh berbagai keadaan mulai dari gangguan otot, saluran cerna, saluran kemih, atau saluran reproduksi. Berikut kemungkinan penyebabnya:
Maka jika hasil negatif sebaiknya anda lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam apa lagi jika sampai anda sulit untuk beraktifitas.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna.Gejala yang Anda alami, seperti kram perut bawah, mual, muntah, lemas, dan sensitivitas hidung, bisa memiliki berbagai penyebab. Salah satu kemungkinan adalah kehamilan, terutama jika Anda telah melakukan hubungan seks tanpa pengamanan pada tanggal 6 dan 9 Juli. Namun, hasil tes kehamilan yang negatif dan USG yang kosong menunjukkan bahwa kehamilan mungkin tidak menjadi penyebab gejala Anda saat ini.
Dalam beberapa kasus, gejala yang Anda alami dapat disebabkan oleh masalah hormonal atau gangguan menstruasi. Namun, hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan pemeriksaan fisik dan mengevaluasi riwayat medis Anda secara menyeluruh.
Saran saya adalah untuk tetap berkomunikasi dengan dokter Anda dan memberikan informasi yang lengkap tentang gejala yang Anda alami. Jika gejala Anda tidak membaik atau semakin parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan saran medis yang lebih spesifik, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter Anda.
Related content