Keputihan gatal dan agak berbau apajkah mempengaruhi kesuburan? Bagaimana mengatasi

Keputihan gatal dan agak berbau apajkah mempengaruhi kesuburan? Bagaimana mengatasi nya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan yang gatal dan berbau bisa menjadi tanda infeksi vagina, seperti infeksi jamur (kandidiasis), vaginosis bakterialis, atau infeksi menular seksual (IMS). Infeksi ini biasanya tidak langsung mempengaruhi kesuburan, tetapi jika tidak diobati, beberapa jenis infeksi dapat menyebabkan komplikasi yang berpotensi mempengaruhi kesuburan.


### Pengaruh terhadap Kesuburan

- **Infeksi Jamur**: Biasanya tidak mempengaruhi kesuburan, tetapi bisa sangat mengganggu dan membutuhkan pengobatan.

- **Vaginosis Bakterialis**: Jika tidak diobati, bisa meningkatkan risiko infeksi lain yang dapat mempengaruhi kesuburan.

- **Infeksi Menular Seksual**: Beberapa IMS, seperti klamidia atau gonore, jika tidak diobati, dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID) yang bisa merusak tuba falopi dan mempengaruhi kesuburan.


### Mengatasi Keputihan yang Gatal dan Berbau

1. **Konsultasi dengan Dokter**: Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat agar pengobatan yang diberikan sesuai dengan jenis infeksinya.

2. **Pengobatan Medis**: Dokter mungkin meresepkan:

- **Antijamur**: Untuk infeksi jamur.

- **Antibiotik**: Untuk vaginosis bakterialis atau IMS.

3. **Menjaga Kebersihan**:

- Cuci area genital dengan air hangat dan sabun lembut.

- Hindari penggunaan produk yang bisa menyebabkan iritasi seperti douches, sabun berpewangi, atau bedak.

4. **Pakaian Dalam**:

- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang memungkinkan sirkulasi udara.

- Ganti pakaian dalam secara teratur.

5. **Hindari Pakaian Ketat**: Pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan kelembapan berlebih dan meningkatkan risiko infeksi.

6. **Hindari Hubungan Seksual yang Tidak Aman**: Gunakan kondom untuk mencegah penularan IMS.


Jika kamu mengalami keputihan yang gatal dan berbau, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pengobatan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut yang bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Keputihan yang gatal dan berbau bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kondisi ini dan bagaimana cara mengatasinya.:

Apa Itu Keputihan?

Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina yang bisa bervariasi dalam warna, tekstur, dan bau. Dalam kondisi normal, keputihan tidak berbau dan berwarna jernih atau putih. Namun, jika keputihan disertai dengan gejala seperti gatal, bau yang tidak sedap, atau perubahan warna, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

Penyebab Keputihan Gatal dan Berbau

Beberapa penyebab umum keputihan yang gatal dan berbau meliputi:

  1. Infeksi Jamur: Infeksi ini sering menyebabkan keputihan berwarna putih kental, gatal, dan bau yang tidak sedap.
  2. Vaginosis Bakterialis: Ini adalah infeksi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di vagina, biasanya ditandai dengan keputihan berwarna abu-abu dan bau amis.
  3. Penyakit Menular Seksual (PMS): Infeksi seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal.
  4. Iritasi: Penggunaan produk pembersih yang tidak sesuai atau alergi terhadap bahan tertentu juga dapat menyebabkan iritasi dan keputihan.

Apakah Keputihan Mempengaruhi Kesuburan?

Keputihan yang disebabkan oleh infeksi dapat mempengaruhi kesuburan. Infeksi yang tidak diobati, seperti infeksi panggul, dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, termasuk masalah kesuburan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi keputihan yang tidak normal dengan segera.

Cara Mengatasi Keputihan Gatal dan Berbau

  1. Kunjungi Dokter: Jika keputihan Anda disertai dengan gejala seperti gatal, bau yang menyengat, atau perubahan warna yang mencolok, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel cairan untuk analisis lebih lanjut.

  2. Menjaga Kebersihan: Pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dengan baik. Gunakan sabun yang lembut dan hindari produk pembersih yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

  3. Hindari Douching: Douching dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

  4. Perhatikan Pola Makan dan Kesehatan Umum: Makan makanan sehat dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membantu mencegah infeksi.

  5. Gunakan Pelindung Saat Berhubungan Intim: Menggunakan kondom dapat membantu mencegah infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan keputihan tidak normal.

Kesimpulan

Keputihan yang gatal dan berbau adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam kesehatan reproduksi Anda. Penting untuk tidak mengabaikan gejala ini dan segera mencari bantuan medis. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan menjaga kesehatan reproduksi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin menjadwalkan pemeriksaan, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan