Postingan Utama
Lihat selanjutnya
Halo dok,,,dok sy mau tnya klo keluar cairan bening dari miss v tapi Tdk berbau dan tidak gatal tanda ny apa ya dok,,soalnya sy TDK pakai KB dan setelah berhubungan intim dngn suami sy, pginya malah keluar cairan Bening sperti ini apakah normal dok dan tidak berbahaya.
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Hanisa 1, terima kasih atas pertanyaan nya.
Cairan bening yang keluar dari miss V setelah berhubungan intim adalah hal yang normal dan biasanya merupakan kombinasi dari **sperma, cairan lubrikasi vagina, dan sisa keputihan alami**. Jika cairan tersebut **tidak berbau, tidak gatal, dan tidak disertai rasa sakit**, maka itu bukan tanda infeksi atau kondisi berbahaya.
Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
✅ **Sisa Sperma & Cairan Lubrikasi:** Setelah berhubungan, tubuh secara alami mengeluarkan kelebihan sperma dan cairan vagina.
✅ **Keputihan Normal:** Vagina memang memproduksi lendir bening sebagai bagian dari siklus ovulasi atau pembersihan alami.
✅ **Sisa Cairan Serviks:** Setelah berhubungan, serviks dapat mengeluarkan lendir lebih banyak, terutama jika mendekati masa subur.
⚠️ Namun, jika cairan berubah warna (kuning, hijau, abu-abu), berbau tidak sedap, atau disertai gatal dan nyeri, bisa jadi ada infeksi atau gangguan lain yang perlu diperiksa.
Jadi, jika hanya cairan bening tanpa gejala lain, itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Jika ingin lebih yakin, bisa pantau selama beberapa hari atau konsultasi langsung dengan dokter kandungan.
Cairan bening seperti ini sering kali muncul pada masa ovulasi atau sebagai reaksi terhadap rangsangan seksual. Selama tidak ada gejala tambahan seperti gatal, bau tidak sedap, atau perubahan warna yang mencolok, Anda tidak perlu khawatir. Namun, jika Anda merasa khawatir atau jika keputihan ini disertai dengan gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Menjaga kesehatan organ reproduksi sangat penting, jadi jika ada perubahan yang mencurigakan, pemeriksaan lebih lanjut bisa membantu memberikan kepastian.
Related content