Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnyakenapa bila kita habis berhubungan akan ada keluar darah tanpa
kenapa bila kita habis berhubungan akan ada keluar darah tanpa ada rasa sakit?
2 komentar
Terbaru
Hallo Rozana Jd, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keluar darah setelah berhubungan tanpa rasa sakit bisa disebabkan oleh beberapa faktor umum, seperti:
1. **Perubahan hormon**: Fluktuasi hormon, terutama di sekitar siklus menstruasi atau kehamilan, dapat membuat jaringan di sekitar leher rahim lebih sensitif dan rentan berdarah.
2. **Iritasi serviks atau vagina**: Kadang-kadang, aktivitas seksual dapat menyebabkan iritasi ringan pada jaringan di sekitar leher rahim atau dinding vagina, yang bisa menyebabkan sedikit perdarahan.
3. **Polip serviks**: Polip adalah pertumbuhan kecil yang biasanya jinak di leher rahim. Polip ini sering kali mudah berdarah ketika tersentuh.
4. **Penggunaan alat kontrasepsi**: Penggunaan alat kontrasepsi tertentu, seperti IUD atau pil KB, bisa mempengaruhi dinding rahim atau jaringan leher rahim sehingga lebih mudah berdarah.
5. **Kekeringan atau kurangnya pelumas alami**: Kekeringan pada vagina bisa menyebabkan gesekan yang lebih tinggi, sehingga terjadi sedikit luka dan darah.
Jika darah yang keluar sedikit dan tidak menimbulkan rasa sakit atau keluhan lain, biasanya hal ini tidak berbahaya. Namun, jika perdarahan berlanjut, cukup banyak, atau sering terjadi, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan saran yang sesuai.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Perdarahan setelah berhubungan intim adalah hal yang cukup umum terjadi pada wanita, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk memahami bahwa meskipun perdarahan ini sering kali tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan.Salah satu penyebab yang mungkin adalah cedera pada vagina. Ini bisa terjadi jika ada kurangnya pelumas saat berhubungan, atau jika gaya bercinta terlalu kasar. Jika Anda terburu-buru dan tidak melakukan pemanasan yang cukup, ini juga bisa menyebabkan cedera yang mengakibatkan perdarahan.
Selain itu, vagina yang terlalu kering juga bisa menjadi penyebabnya. Kondisi ini sering terjadi pada wanita yang mengalami penurunan kadar hormon estrogen, seperti saat menopause atau setelah melahirkan. Jika Anda merasa vagina Anda kering, menggunakan pelumas berbahan dasar air sebelum berhubungan intim bisa membantu.
Penggunaan alat kontrasepsi tertentu, seperti IUD, juga dapat menyebabkan vagina lebih mudah kering dan rentan terhadap perdarahan. Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi, penting untuk mendiskusikan efek sampingnya dengan dokter.
Jika perdarahan ini terjadi secara berulang dan disertai rasa nyeri yang kuat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Ada kemungkinan bahwa kondisi medis yang lebih serius, seperti infeksi, polip, atau bahkan kanker, bisa menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.
Ingatlah bahwa kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, dan tidak ada salahnya untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa ada yang tidak beres.
Related content