Kemungkinan hamil atau tidak
dok jika menelan sperma apa kemukinan akan hamil atau tidak
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Kategori
Cek Kesehatan
Komunitas
Postingan Utama
Lihat selanjutnya
Booking Dokter
Iklan
Selamat datang di komunitas
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kehamilan akan terjadi jika sel telur dibuahi oleh sel sperma. Sel telur dilepaskan oleh ovarium. Untuk dapat bertemu dengan sel telur, sperma harus masuk ke dalam rahim. Agar sperma masuk ke dalam rahim maka sperma harus melalui saluran reproduksi mulai dari vagina atau daerah sekitar vagina dan bergerak menuju rahim. Jika sperma ditelan, sperma akan masuk ke saluran pencernaan. Saluran pencernaan tidak berhubungan dengan saluran reproduksi. Dengan demikian menelan sperma tidak akan bisa menyebabkan kehamilan (dengan catatan tidak dilakukan penetrasi di vagina sama sekali). Pada dasarnya seks oral hingga menelan sperma merupakan tindakan yang tidak berbahaya. Namun harus dipastikan bahwa kesehatan gigi dan mulut terjaga dan alat kelamin harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan tersebut.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya dapat memberikan informasi umum mengenai pertanyaan Anda.:Menelan sperma tidak akan menyebabkan kehamilan. Kehamilan hanya terjadi jika sperma masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur. Ketika sperma tertelan, ia akan melewati sistem pencernaan dan tidak akan mencapai rahim.
Namun, penting untuk diingat bahwa menelan sperma dapat memiliki risiko infeksi menular seksual (IMS) jika pasangan Anda memiliki IMS. Jadi, pastikan untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang status kesehatan seksualnya dan menggunakan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti penggunaan kondom, untuk melindungi diri Anda.
Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang kehamilan atau kesehatan seksual Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan informasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.
Related content