🔥 Diskusi Menarik

Kehamilan/mensturasi

HPHT 20 Maret. Saya mengalami keterlambatan haid sekitar 10 hari. Di hari ke-11 (11 April) muncul darah kecoklatan yang tidak seperti darah haid biasanya (merah segar), dan pada hari berikutnya keluar entah dara atau jaringan seperti kulit/lapisan tebal, dengan warna pucat agak coklat/keunguan. Sekarang perut bagian bawah saya terasa nyeri, kadang dalam sehari bisa terasa nyeri hebat 1–2 kali, diluar itu jika ditekan saja baru terasa nyeri, jika tidak hanya terasa nyeri ringan saja. Selama 10 hari haid, saya pernah melakukan hubungan intim dan Area dalam vagina terasa nyeri saat berhubungan intim (saat di dorong, agak nyeri, biasanya tidak seperti itu, selama mengalami keterlambatan jika berhubungan, terasa nyeri). Saya Sudah tes kehamilan di hari ke 5 hingga ke 10 hasilnya negatif. Saya khawatir apakah ini tanda awal kehamilan, keguguran, atau ada masalah lain di rahim atau saya mentrurasi biasa? Mohon informasinya dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
1

1 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

ada beberapa kemungkinan yang bisa dipertimbangkan berdasarkan gejala dan waktu terjadinya:

1. Kemungkinan Kehamilan Awal yang Tidak Berkembang (Biochemical Pregnancy) atau Keguguran Dini

  • HPHT 20 Maret berarti ovulasi kemungkinan sekitar awal April, dan jika terjadi kehamilan, biasanya tespek bisa positif antara tanggal 7–10 April.
  • Tespek negatif berulang bisa berarti:
  • Tidak hamil sama sekali.
  • Kehamilan sangat awal yang tidak berkembang sehingga kadar hormon hCG terlalu rendah untuk terdeteksi (biochemical pregnancy).
  • Darah kecoklatan, diikuti jaringan seperti lapisan keunguan/pucat, bisa saja sisa endometrium yang luruh atau memang jaringan dari kehamilan yang gagal berkembang.
  • Nyeri perut dan nyeri saat berhubungan bisa menjadi tanda peradangan atau kondisi pasca peluruhan jaringan.


2. Menstruasi Tidak Normal atau Terlambat Akibat Gangguan Hormon

  • Jika kamu mengalami stres, kurang tidur, perubahan berat badan, atau efek samping dari KB atau berhenti KB, haid bisa terlambat dan saat datang bisa tidak biasa (warna coklat, jaringan seperti kulit).
  • Nyeri saat berhubungan juga bisa muncul karena peradangan ringan atau perubahan hormonal yang mempengaruhi pelumasan dan sensitivitas jaringan.


3. Masalah di Rahim atau Saluran Reproduksi (Seperti Kista, Polip, Infeksi atau Endometriosis)

  • Nyeri saat berhubungan dan nyeri perut bawah yang tidak biasa bisa mengarah ke:
  • Infeksi ringan di saluran reproduksi (misal vaginitis, PID).
  • Endometriosis atau adenomiosis, terutama jika nyeri terasa dalam dan nyeri saat haid sangat menyiksa.
  • Kista ovarium juga bisa menyebabkan keterlambatan haid dan nyeri tekan di perut bawah.


Sebaiknya :

  1. Cek ke dokter kandungan – apalagi karena kamu sudah mengalami jaringan keluar dari vagina dan nyeri dalam saat berhubungan. USG transvaginal sangat disarankan untuk melihat kondisi rahim dan ovarium.
  2. Tes darah (hCG kuantitatif) – jika kamu masih curiga kehamilan walau tespek negatif, karena lebih akurat.
  3. Pantau perdarahan dan nyeri – jika keluar darah segar banyak, nyeri perut hebat, atau demam, segera ke IGD karena bisa berisiko komplikasi seperti infeksi atau perdarahan berat.
  4. Hindari dulu berhubungan intim sampai penyebab nyerinya jelas.
2 hari yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan