Kehamilan paska oprasi kuret

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Secara medis, tubuh wanita dapat kembali berovulasi (mengeluarkan sel telur) sekitar 2 minggu setelah keguguran. Tak hanya itu, seorang wanita juga aman untuk hamil kembali setelah 2-3 siklus menstruasi berulang. Kendati demikian, kehamilan bukan perkara kesiapan fisik saja.

Perkiraan kenaikan berat badan yang diharapkan tergantung dari index massa tubuh (IMT, rumus: BB (kg)/TB (m)2) sebelum hamil. Untuk trimester pertama, merupakan hal yang normal apabila kenaikan berat badan relatif kecil (antara 0.5 - 2 kg) atau tidak naik sama sekali, namun memasuki trimester kedua diharapkan mulai terjadi kenaikan berat badan sebagai berikut:

• IMT <18,5 (berat badan kurang): 0.4 - 0.59 kg/minggu, total 12,7 - 18,1 kg selama kehamilan
• IMT 18,5 - 22,9 (berat badan normal): 0.36 - 0.45 kg/minggu, total 11,3 - 15,9 kg selama kehamilan
• IMT 23-24,9 (berat badan lebih): 0.23 - 0.32 kg/minggu, total 6,8 - 11,3 kg selama kehamilan
• IMT >25 (obesitas): 0.18 - 0.27 kg/minggu, total 5,0 - 9,1 kg selama kehamilan

Apabila berat badan justru turun, harus dicari tahu penyebabnya agar dapat segera diatasi. Salah satu penyebabnya benar bisa dikarenakan mual muntah yang berlebihan, di samping penyeab lain seperti kurang nafsu makan, kurang nutrisi dalam makanan, faktor psikis, atau penyakit tertentu (misalnya tuberkulosis, hipertiroid dsb). Jadi saat anda kontrol kehamilan dengan dokter spesialis kandungan, disarankan untuk menyampaikan keluhan ini agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang terbaik untuk anda, misalnya dengan pemberian obat-obatan untuk mengurangi mual muntah dalam kehamilan (dalam bahasa medis disebut hiperemesis gravidarum ) atau sumber gangguan lainnya.

Selain itu, beberapa hal lain yang perlu anda perhatikan:

• Selain memastikan bahwa porsi makanan cukup perhatikan juga agar makanan yang dikonsumsi bernutrisi tinggi, seperti tinggi protein, sayuran, dan buah-buahan 3 kali sehari diselingi snack bergizi. Minum air minimal 6-8 gelas per hari. Konsumsi susu untuk kehamilan juga dapat membantu.
• Istirahat yang cukup, terutama malam hari.
• Kelola faktor stres