Kehamilan

Bagaimana cara mengetahui masa subur pada wanita untuk bisa hamil setelah berhubungan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Bagaimana agar cepat hamil

4 jam yang lalu
Suka
Balas
Untuk mengetahui masa subur wanita guna meningkatkan peluang kehamilan setelah berhubungan intim, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Masa subur adalah periode di mana kehamilan sangat mungkin terjadi, berkaitan dengan pelepasan sel telur (ovulasi):

Berikut adalah cara-cara untuk mengetahui masa subur:

  1. Menghitung Berdasarkan Siklus Menstruasi:
  • Pada siklus menstruasi teratur 28 hari, masa subur biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir.
  • Secara umum, masa subur berlangsung antara hari ke-10 hingga ke-17 dari menstruasi terakhir.
  • Untuk siklus yang tidak teratur, masa subur dapat diperkirakan dimulai 18 hari sebelum siklus terpendek dan berakhir 11 hari sebelum siklus terpanjang. Mencatat siklus menstruasi sangat membantu.
  1. Mengenali Tanda-tanda Ovulasi:
  • Perubahan Lendir Vagina (Lendir Serviks): Lendir akan menjadi lebih bening, licin, dan elastis seperti putih telur mentah saat masa subur.
  • Peningkatan Suhu Basal Tubuh: Suhu tubuh basal (suhu saat bangun tidur di pagi hari sebelum beraktivitas) akan sedikit meningkat setelah ovulasi.
  • Nyeri Payudara atau Kram Ringan: Beberapa wanita mungkin merasakan nyeri ringan di perut bagian bawah (nyeri ovulasi) atau nyeri payudara.
  • Peningkatan Gairah Seksual: Beberapa wanita mengalami peningkatan libido saat masa subur.
  • Perubahan Posisi Leher Rahim: Leher rahim mungkin terasa lebih tinggi dan lembut.
  1. Menggunakan Alat Tes Ovulasi: Alat ini dapat memprediksi masa subur dengan akurasi tinggi dengan mendeteksi lonjakan hormon LH (Luteinizing Hormone) yang mendahului ovulasi. Peluang kehamilan sangat tinggi jika berhubungan intim 2-3 hari sebelum ovulasi dan 12-24 jam setelah ovulasi, mengingat sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam vagina. Mengetahui masa subur ini sangat penting untuk merencanakan kehamilan.
4 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan