Kehamilan

Apakah tidak terjadi pada tubuh jika kita meminum pil penunda kehamilan dok?

Mohon penjelasannya yah dok🙏

Dan bisa dok berikan saya solusinya dan cara nya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

pil penunda kehamilan (pil kontrasepsi darurat), apa yang bisa terjadi pada tubuh, dan cara penggunaannya.


Yang Anda maksud kemungkinan besar adalah pil kontrasepsi darurat (emergency contraception), biasa dikenal sebagai "morning-after pill". Contohnya: Postinor, Andalan Postpil, atau pil dengan kandungan levonorgestrel.


Pil ini tidak menggugurkan kandungan, tetapi mencegah kehamilan jika dikonsumsi segera setelah hubungan seksual tanpa pengaman.


CARA KERJA PIL KONTRASEPSI DARURAT

Pil ini bekerja dengan cara:

  1. Menghambat ovulasi (pelepasan sel telur).
  2. Mencegah pembuahan (jika sperma belum bertemu sel telur).
  3. Mencegah implantasi (menempelnya sel telur yang dibuahi di dinding rahim, jika sudah terjadi pembuahan).


EFEK SAMPING YANG MUNGKIN TERJADI

Setelah minum pil penunda kehamilan, tubuh bisa mengalami beberapa hal:

  • Mual dan muntah
  • Pusing atau lemas
  • Payudara nyeri
  • Perubahan siklus haid:
  • Haid bisa lebih awal, terlambat, atau lebih ringan/berat dari biasanya
  • Perdarahan ringan atau bercak (flek)


Efek ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.


CARA PENGGUNAAN YANG BENAR

Tergantung jenis pil yang digunakan:

  1. Levonorgestrel 1,5 mg (satu tablet): Diminum secepatnya, idealnya dalam 12 jam, maksimal 72 jam (3 hari) setelah berhubungan.
  2. Levonorgestrel 0,75 mg (dua tablet):
  • Diminum tablet pertama secepatnya, tablet kedua 12 jam kemudian.


Efektivitas menurun jika diminum lebih lambat setelah berhubungan.


Pil ini tidak boleh digunakan sebagai KB rutin, karena efektivitasnya lebih rendah daripada KB biasa dan bisa mengganggu siklus hormonal.

Tidak melindungi dari infeksi menular seksual.

Jika haid tidak datang dalam 3 minggu setelah konsumsi, lakukan tes kehamilan.


Jika Anda ingin menunda kehamilan dengan aman dan teratur, pertimbangkan metode kontrasepsi berikut:

  • Pil KB rutin
  • Suntik KB (1 bulan atau 3 bulan)
  • IUD (spiral)
  • Kondom
  • Implan KB
1 jam yang lalu
Suka
Balas
Minum pil KB secara teratur dapat mencegah kehamilan, tetapi tingkat kegagalannya sekitar 9%. Ada metode kontrasepsi lain yang lebih efektif:

Pil KB bekerja dengan mencegah ovulasi, sehingga pembuahan tidak terjadi. Namun, jika Anda lupa minum pil atau tidak meminumnya secara teratur, risiko kehamilan meningkat. Berikut adalah beberapa metode kontrasepsi lain yang lebih efektif:

  • KB implan (efektivitas hampir 100%)
  • KB suntik (efektivitas 99%)
  • IUD (efektivitas hingga 99,9%)
  • KB steril (tubektomi/histerektomi untuk wanita, vasektomi untuk pria) Selain itu, ada juga metode lain seperti kondom, diafragma, dan spermisida, tetapi efektivitasnya lebih rendah. Jika Anda ingin menunda kehamilan, diskusikan pilihan metode kontrasepsi dengan pasangan dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
7 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan