Kehamilan

Hallo R Ramadani, terima kasih atas pertanyaan nya.

Selamat atas kehamilannya ya, dan semoga ibu serta calon bayi selalu dalam keadaan sehat.

Keluhan seperti lemas, tidak nafsu makan, dan pusing memang cukup umum pada kehamilan trimester pertama sampai awal trimester kedua. Hal ini sering disebabkan oleh perubahan hormon, mual (morning sickness), kekurangan zat besi, atau kurang asupan gizi.

✅ Vitamin & Suplemen yang Bisa Membantu Meningkatkan Nafsu Makan dan Mengurangi Lemas:

Berikut beberapa vitamin dan suplemen yang aman dan baik dikonsumsi oleh ibu hamil:

Vitamin B Kompleks (terutama B1, B6, B12)

Fungsi: Meningkatkan energi, nafsu makan, dan mengurangi mual.

Contoh produk: Neurobion untuk ibu hamil, Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold (mengandung B kompleks juga).

Zat Besi (Iron)

Fungsi: Mencegah anemia yang bisa menyebabkan lemas dan pusing.

Contoh produk: Sangobion Mommy, Ferospat, Hemobion.

Asam Folat

Wajib dikonsumsi minimal sampai usia kehamilan 12 minggu untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.

Biasanya sudah termasuk dalam vitamin hamil seperti Folamil Genio atau Blackmores.

Vitamin C

Fungsi: Meningkatkan penyerapan zat besi dan membantu imunitas tubuh.

Multivitamin Ibu Hamil

Jika ingin suplemen lengkap, bisa pilih:

Folamil Genio

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold

Prolacta for Mother

Prenagen Esensis (susu, tapi juga mengandung vitamin)

💡 Tips Tambahan untuk Meningkatkan Nafsu Makan:

Makan dalam porsi kecil tapi sering (5–6 kali sehari).

Pilih makanan tinggi kalori namun bergizi (misal: alpukat, telur, bubur kacang hijau).

Minum air jahe hangat atau teh jahe alami jika mual berlebihan.

Hindari makanan berminyak atau terlalu beraroma jika penciuman sensitif.

Pastikan cukup istirahat dan jangan terlalu lelah.

🚨 Kapan Harus ke Dokter?

Jika:

Nafsu makan menurun drastis > 1 minggu.

Muntah terus-menerus hingga tidak bisa makan/minum.

Berat badan turun drastis.

Pusing berat disertai penglihatan kabur atau badan sangat lemas.

Silakan konsultasikan langsung ke dokter kandungan untuk pemantauan yang lebih menyeluruh dan memastikan tidak terjadi hiperemesis gravidarum (mual-muntah berat saat hamil).