kehamilan

sore dok

maav saya mau tanya

semenjak hamil wajah saya banyak jerawat batu, saya mau tanya obat oles jerawat apa yang aman untuk bumil yang bisa saya gunakan?

terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Hallo cici, terima kasih atas pertanyaan nya.

Jerawat saat hamil sangat umum terjadi, terutama karena perubahan hormon. Namun, memilih obat oles untuk jerawat saat hamil memang harus sangat hati-hati karena beberapa bahan aktif bisa berisiko bagi janin.

- Obat oles jerawat yang relatif aman untuk ibu hamil:


Berikut ini bahan-bahan topikal (oles) yang dianggap aman dalam jumlah wajar dan pemakaian terbatas saat hamil:

  1. Benzoyl peroxide (maks. 5%)
  • Aman digunakan dalam jumlah kecil, hanya pada area jerawat.
  • Hindari penggunaan jangka panjang atau di area luas.
  1. Azelaic acid (asam azelaic)
  • Sangat direkomendasikan untuk ibu hamil.
  • Bekerja melawan bakteri penyebab jerawat dan mencerahkan kulit.
  1. Sulfur (belerang)
  • Aman untuk bumil, meski baunya kadang menyengat.
  • Cocok untuk jerawat ringan hingga sedang.
  1. Niacinamide (Vitamin B3)
  • Aman dan bagus untuk meredakan peradangan dan kemerahan.
  • Cocok untuk kulit sensitif ibu hamil.

Bahan yang HARUS DIHINDARI oleh ibu hamil:

  • Retinoid (retinol, tretinoin, adapalene) – DILARANG, berisiko menyebabkan cacat janin.
  • Asam salisilat dosis tinggi – Hindari penggunaan rutin (terutama di atas 2%).
  • Hydroquinone – Tidak aman selama kehamilan.
  • Antibiotik topikal tertentu (clindamycin/erythromycin) – Hanya boleh jika diresepkan dokter.


Rekomendasi produk OTC yang aman (selama dipakai terbatas dan tidak berlebihan):


Selalu lakukan patch test dulu dan konsultasikan ke dokter bila ragu.

  • Acnes Spot Care – mengandung sulfur, niacinamide (aman).
  • Azarine Acne Spot Treatment – dengan niacinamide dan tea tree oil.
  • The Ordinary Azelaic Acid 10% – aman untuk bumil.
  • Ertos Acne Treatment Gel – bahan utamanya azelaic acid dan sulfur.


Tips tambahan:

  • Gunakan pelembap ringan agar kulit tidak kering.
  • Jangan memencet jerawat.
  • Pastikan produk lain (seperti sabun wajah) juga bebas alkohol keras dan parfum.
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kehamilan dapat menyebabkan perubahan hormon yang memicu munculnya jerawat, termasuk jerawat batu. Untuk mengatasi jerawat selama kehamilan, penting untuk memilih produk yang aman bagi ibu dan janin. Sebaiknya, hindari penggunaan obat jerawat yang mengandung bahan aktif seperti isotretinoin, retinoid, dan beberapa antibiotik oral, karena dapat berisiko bagi perkembangan janin:

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau asam azelaic. Benzoyl peroxide efektif dalam mengurangi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Namun, pastikan untuk menggunakan produk ini dengan hati-hati dan tidak berlebihan, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Asam azelaic juga merupakan pilihan yang baik, karena memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu mengurangi peradangan tanpa risiko yang tinggi. Produk ini umumnya dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan. Sebelum memulai pengobatan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kulit Anda dan memastikan bahwa produk yang Anda pilih aman untuk digunakan selama kehamilan. Selain itu, menjaga kebersihan wajah dengan mencuci menggunakan sabun lembut dan menghindari produk yang dapat menyumbat pori-pori juga sangat penting. Jika jerawat Anda parah atau tidak kunjung membaik, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan