Kehamilan

Dok mau tanya, suami saya sudah mengecat tembok pake cat minyak (nippon) baunya lumayan menyengat, kira2 bahaya nggak klw tercium baunya oleh bumil??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Hallo Melda Asyiifa, terima kasih atas pertanyaan nya.

Iya, bau cat minyak seperti Nippon Paint bisa berbahaya bagi ibu hamil jika terhirup dalam waktu lama, terutama di ruangan yang kurang ventilasi. Cat minyak mengandung **senyawa organik volatil (VOC)** yang bisa menyebabkan pusing, mual, sakit kepala, atau bahkan berisiko bagi perkembangan janin jika terpapar dalam jumlah besar dalam waktu lama.


Cara Mengurangi Risiko:

1. **Segera ventilasi ruangan** → Buka jendela dan pintu agar udara segar masuk. Bisa juga pakai kipas angin untuk mempercepat penguapan bau.

2. **Hindari ruangan yang baru dicat** → Jika memungkinkan, jangan berada di ruangan yang masih berbau cat, terutama dalam beberapa hari pertama.

3. **Gunakan masker jika harus masuk ke ruangan** → Pilih masker N95 atau masker karbon aktif untuk menyaring bau.

4. **Minum banyak air putih** → Membantu tubuh mengeluarkan zat beracun lebih cepat.

5. **Gunakan alternatif alami** → Letakkan irisan lemon, baking soda, atau arang aktif di ruangan untuk menyerap bau cat lebih cepat.


Kalau kamu merasa pusing, mual, atau sesak napas setelah mencium bau cat, segera keluar ke tempat dengan udara segar. Jika gejalanya makin parah, segera konsultasi ke dokter.

4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Paparan bau cat minyak, seperti yang digunakan suami Anda, dapat berpotensi berbahaya bagi ibu hamil. Cat minyak mengandung bahan kimia yang dapat mengeluarkan uap berbahaya, dan ibu hamil lebih rentan terhadap efek negatif dari paparan tersebut. Meskipun cat modern cenderung lebih aman, tetap disarankan untuk menghindari paparan langsung terhadap bau cat yang menyengat, terutama dalam ruangan yang kurang ventilasi.:

Jika ibu hamil terpapar bau cat, bisa menyebabkan gejala seperti pusing, mual, atau iritasi pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan ventilasi yang baik di area yang dicat dan, jika memungkinkan, menghindari berada di dekat area tersebut selama proses pengecatan. Jika ada gejala yang muncul atau jika Anda merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan