Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
4 hari yang lalu
Kehamilan
Halo dok, saya haid tanggal 7 September kemudian berhubungan badan tanggal 16 September tanpa menggunakan pengaman dan saya juga berhubungan lewat anus dan keluar didalam tapi tidak keluar melalui anus nya, apakah ada peluang kehamilan dan resiko yang didapat
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Berhubungan melalui anus **tidak dapat menyebabkan kehamilan**, karena sperma tidak dapat mencapai saluran reproduksi wanita melalui anus. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
### **1. Peluang Kehamilan**
- **Tidak ada peluang kehamilan langsung dari hubungan anal**, kecuali ada kontak sperma dengan vagina. Jika sperma tidak pernah menyentuh area sekitar vagina, kehamilan tidak akan terjadi.
- **Perhatikan cairan sperma atau pra-ejakulasi**: Jika sperma secara tidak sengaja masuk atau bersentuhan dengan area vagina selama aktivitas seksual, ada peluang kecil untuk hamil, terutama jika Anda berada dalam masa subur (sekitar 5 hari sebelum ovulasi hingga hari ovulasi). Namun, peluang ini kecil jika tidak ada kontak langsung.
### **2. Risiko dari Hubungan Anal**
Berhubungan melalui anus memiliki risiko tertentu:
- **Risiko infeksi**: Jaringan anus lebih mudah robek daripada vagina, sehingga meningkatkan risiko penularan infeksi, termasuk HIV, hepatitis B, atau infeksi menular seksual lainnya.
- **Iritasi atau luka**: Anus tidak memiliki pelumasan alami, sehingga hubungan tanpa pelumas bisa menyebabkan iritasi, luka, atau nyeri.
- **Penyebaran bakteri**: Jika setelah berhubungan anal langsung melakukan penetrasi ke vagina, bakteri dari anus dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau vagina.
### **3. Kesimpulan**
- Jika tidak ada kontak sperma dengan vagina, **kehamilan tidak mungkin terjadi**.
- Namun, Anda perlu berhati-hati terhadap risiko kesehatan seperti infeksi atau iritasi. Pastikan untuk menggunakan pelumas berbasis air dan kondom saat melakukan hubungan anal untuk mengurangi risiko.
- Jika Anda khawatir tentang kehamilan, lakukan tes kehamilan 10-14 hari setelah aktivitas seksual untuk hasil yang lebih akurat.
Jika ada rasa sakit, perdarahan, atau tanda-tanda infeksi setelah hubungan, segera konsultasikan dengan dokter.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Mari kita bahas situasi yang Anda hadapi dengan seksama.Kemungkinan Kehamilan: Berdasarkan informasi yang Anda berikan, Anda berhubungan intim pada tanggal 16 September setelah haid Anda pada tanggal 7 September. Kehamilan terjadi ketika sel sperma membuahi sel telur di dalam rahim, yang biasanya terjadi melalui penetrasi vagina. Dalam kasus Anda, berhubungan melalui anus dengan ejakulasi di dalam anus tidak secara langsung menyebabkan kehamilan, karena sperma tidak masuk ke dalam vagina.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika ada kemungkinan bahwa sperma tumpah atau merembes ke area dekat vagina, ada sedikit kemungkinan kehamilan bisa terjadi. Jarak antara anus dan vagina cukup dekat, sehingga jika ejakulasi terjadi di dekat vagina, sperma bisa saja bergerak ke dalam vagina dan berpotensi menyebabkan kehamilan.
Risiko dan Konsekuensi: Meskipun kemungkinan kehamilan dari hubungan anal sangat kecil, penting untuk memahami bahwa setiap hubungan intim memiliki potensi untuk menyebabkan kehamilan, terutama jika ada ejakulasi di dekat vagina. Selain itu, berhubungan intim tanpa pengaman juga meningkatkan risiko penularan infeksi menular seksual (IMS). Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu menggunakan kondom untuk melindungi diri dari kehamilan yang tidak diinginkan dan IMS.
Langkah Selanjutnya: Jika Anda merasa khawatir tentang kemungkinan kehamilan, Anda bisa melakukan tes kehamilan. Tes Beta-HCG adalah salah satu cara yang paling akurat untuk mendeteksi kehamilan. Jika Anda ingin memastikan kesehatan reproduksi Anda secara keseluruhan, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan darah lengkap (CBC) untuk mengevaluasi kesehatan Anda.
Pentingnya Perawatan yang Aman: Saya ingin menekankan pentingnya menggunakan metode kontrasepsi yang efektif jika Anda tidak merencanakan kehamilan. Ada berbagai pilihan kontrasepsi yang bisa Anda diskusikan dengan dokter, termasuk kondom, pil KB, atau metode lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendiskusikan lebih dalam tentang kesehatan reproduksi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Kesehatan Anda adalah yang terpenting, dan mendapatkan informasi yang tepat adalah langkah awal yang baik.
Related content