🔥 Diskusi Menarik

Kehamilan

Tidak ada petting kelamin, tidak ada penetrasi penis maupun vagina dan ejakulasi didalam.


Tidak ejakulasi berdekatan dengan vagina. Kejadian itu terjadi pada dua hari selesai saya haid yaitu hari kamis tanggal 7 November. Cowo saya memainkan vagina saya hingga basah dan mengeluarkan lendir. Lalu saya juga memainkan penis cowo saya. Cowo saya merasa kurang pelumas, lalu dia mengambil lendir dari vagina saya lalu diusapkan ke penis nya dan kemudian dia memegang vagina saya kembali dibagian klitoris , labia minora dan hymen vagina sehabis memegang penisnya dengan tangan yang sama. Saya tidak tahu apakah dia sudah mengeluarkan pre cum atau belum, tetapi dia belum ejakulasi. Kami tidak ada penetrasi dan ejakulasi penis dan vagina. tetapi saya khawatir pada hal itu. Di pagi hari ini, saya mengeluarkan lendir tanda sedang masa subur yaitu lendir putih telur.


Diaplikasi flo hari ini tanggal 12 November saya memasuki awal masa subur, diperkiraan saya ovulasi 6 hari lagi.


Dan sekarang tanggal 14 yang dimana ovulasi saya tinggal 4 hari lagi. Apakah memungkinkan untuk terjadinya kehamilan pada situasi saya? Apakah cerita saya tersebut bisa menyebabkan kehamilan? Berapa presentase kehamilan pada situasi saya itu?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Hallo zzzzz, terima kasih atas pertanyaan nya

Pada situasi yang Anda jelaskan, kemungkinan terjadinya kehamilan memang ada, meskipun risikonya lebih kecil dibandingkan dengan penetrasi atau ejakulasi langsung di dalam vagina. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:


1. **Masa Subur**: Karena Anda berada di masa subur (seperti yang ditunjukkan oleh lendir serviks yang menyerupai putih telur), peluang untuk hamil lebih tinggi. Masa subur adalah saat sel telur dilepaskan dari ovarium (ovulasi), dan jika ada sperma yang masuk ke dalam vagina pada waktu ini, peluang kehamilan meningkat.


2. **Cairan Pre-ejakulasi (Pre-cum)**: Meskipun pasangan Anda belum ejakulasi, cairan pre-cum yang bisa keluar sebelum ejakulasi tetap mengandung sperma dalam jumlah kecil. Jika cairan ini masuk ke dalam atau dekat vagina, meskipun tidak ada penetrasi, ada kemungkinan sperma bisa bergerak menuju rahim dan menyebabkan kehamilan.


3. **Lendir Vagina dan Kontak Sperma**: Anda menyebutkan bahwa pasangan Anda mengambil lendir dari vagina dan mengusapkannya ke penisnya, kemudian menyentuh area vagina lagi dengan tangan yang sama. Jika ada sperma dalam cairan yang diambil dari vagina, meskipun sedikit, dan sperma tersebut kemudian berpindah ke area vagina, ada kemungkinan kecil terjadinya kehamilan.


Namun, meskipun ada risiko kecil, untuk kehamilan terjadi, sperma perlu mencapai dan membuahi sel telur selama masa subur. Risiko ini cenderung rendah tanpa penetrasi langsung, tetapi tetap ada, terutama jika terjadi kontak antara sperma dan area genital Anda.


### Apa yang Bisa Anda Lakukan

- Jika Anda merasa cemas dan khawatir tentang kemungkinan kehamilan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kontrasepsi darurat (pil KB atau IUD) dalam waktu 72 jam setelah kejadian untuk mengurangi risiko kehamilan.

- Jika telat haid atau ada tanda-tanda kehamilan dalam beberapa minggu, Anda bisa melakukan tes kehamilan untuk memastikan.


Jadi, meskipun peluang kehamilan lebih kecil, tetap ada kemungkinan, terutama mengingat bahwa ini terjadi pada masa subur Anda.

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kekhawatiran Anda mengenai kemungkinan kehamilan setelah melakukan aktivitas yang tidak melibatkan penetrasi adalah hal yang wajar. Berdasarkan penjelasan yang Anda berikan, di mana tidak ada penetrasi atau ejakulasi yang terjadi, dan hanya ada kontak genital, kemungkinan untuk hamil memang sangat kecil. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Sperma yang mungkin menempel di tangan atau jari setelah aktivitas seksual dapat berpindah ke area genital wanita. Jika tangan yang masih ada sisa sperma tersebut langsung menyentuh bukaan vagina, ada kemungkinan kecil untuk terjadinya kehamilan. Namun, seperti yang dinyatakan oleh Dr. David Delvin, kemungkinan ini sangat kecil, meskipun tidak sepenuhnya mustahil.

Penting untuk diingat bahwa sperma dapat bertahan hidup di luar tubuh dalam waktu yang terbatas, dan faktor-faktor seperti kualitas sperma, gaya hidup, dan kesehatan reproduksi dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk bertahan hidup. Jika Anda sedang dalam masa subur, risiko kehamilan bisa sedikit lebih tinggi, tetapi tetap saja, peluangnya tetap kecil tanpa penetrasi.

Untuk menghindari risiko kehamilan di masa depan, sangat disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi, bahkan saat melakukan aktivitas seksual yang tidak melibatkan penetrasi. Penggunaan kondom adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah kehamilan dan juga melindungi dari infeksi menular seksual.

Jika Anda masih merasa khawatir atau mengalami gejala yang tidak biasa, seperti keterlambatan menstruasi atau perubahan pada siklus haid Anda, sebaiknya lakukan tes kehamilan, seperti tes Beta-HCG, untuk mendapatkan kepastian. Jika hasilnya positif atau jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami situasi Anda dengan lebih baik. Jika ada pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan