Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
zzzzz
1 minggu yang lalu
Kehamilan
Tidak ada petting kelamin, tidak ada penetrasi penis maupun vagina dan ejakulasi didalam.
Tidak ejakulasi berdekatan dengan vagina. Kejadian itu terjadi pada dua hari selesai saya haid yaitu hari kamis bulan November. Cowo saya memainkan vagina saya hingga basah dan mengeluarkan lendir. Lalu saya juga memainkan penis cowo saya. Cowo saya merasa kurang pelumas, lalu dia mengambil lendir dari vagina saya lalu diusapkan ke penis nya dan kemudian dia memegang vagina saya kembali dibagian klitoris, labia minora dan hymen vagina sehabis memegang penisnya dengan tangan yang sama.
Saya tidak tahu apakah dia sudah mengeluarkan pre cum atau belum, tetapi dia belum ejakulasi. Kami tidak ada penetrasi dan ejakulasi penis dan vagina. Lalu saya memegang ujung kepala penis yang dimana ada sedikit sekali cairan pre ejakulasinya, tetapi saya khawatir pada hal itu. Di pagi hari ini, saya mengeluarkan lendir tanda sedang masa subur yaitu lendir putih telur.
Diaplikasi flo hari ini saya memasuki awal masa subur, diperkiraan saya ovulasi 4 hari lagi. Apakah memungkinkan untuk terjadinya kehamilan pada situasi saya? Apakah cerita saya tersebut bisa menyebabkan kehamilan? Berapa presentase kehamilan pada situasi saya itu? Jelaskan secara rinci dengan ilmu kedokteran
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo zzzzz, terima kasih atas pertanyaan nya.
Berdasarkan apa yang Anda jelaskan, kemungkinan terjadinya kehamilan tetap ada, meskipun kecil, karena beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko. Berikut adalah penjelasannya:
1. **Lendir Vagina dan Pre-Ejakulasi**: Lendir yang keluar dari vagina (biasanya saat masa subur) bisa mengandung sperma jika ada kontak langsung dengan cairan pre-ejakulasi (pre-cum). Pre-cum bisa mengandung sperma meskipun tidak terjadi ejakulasi penuh. Jika cairan tersebut mengenai vulva atau masuk sedikit ke dalam vagina, meskipun tanpa penetrasi, ada kemungkinan sperma bisa mencapai rahim dan menyebabkan kehamilan.
2. **Masa Subur**: Anda menyebutkan bahwa saat ini Anda berada dalam masa subur (dengan lendir putih telur), yang berarti kemungkinan untuk hamil lebih tinggi. Masa subur adalah waktu di sekitar ovulasi, ketika sel telur siap dibuahi oleh sperma. Jika sperma masuk ke dalam vagina saat masa subur, risiko kehamilan meningkat.
3. **Pentingnya Pre-cum**: Meskipun pasangan Anda belum ejakulasi, cairan pre-cum yang keluar dari penis sebelum ejakulasi dapat mengandung sperma dalam jumlah yang sangat kecil. Jika ada kontak antara pre-cum dan area vagina atau labia, meskipun tidak ada penetrasi, masih ada kemungkinan untuk terjadinya kehamilan.
Namun, risiko kehamilan dalam situasi yang Anda jelaskan lebih kecil dibandingkan dengan penetrasi langsung dan ejakulasi dalam vagina. Walaupun demikian, kehamilan tetap mungkin terjadi, terutama jika ada kontak langsung dengan cairan pre-ejakulasi saat masa subur.
Jika Anda merasa khawatir atau cemas, Anda bisa menggunakan kontrasepsi darurat (pil KB atau IUD) dalam waktu 72 jam setelah kejadian untuk mengurangi kemungkinan kehamilan. Jika telat haid, Anda dapat melakukan tes kehamilan untuk mengetahui hasilnya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Kehamilan tanpa penetrasi memang mungkin terjadi, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Dalam situasi yang Anda jelaskan, di mana tidak ada penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina, risiko kehamilan sangat rendah. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.Sperma dapat bertahan hidup di permukaan kulit, dan jika ada kontak langsung antara tangan yang mungkin terpapar sperma dan area sekitar vagina, ada kemungkinan kecil untuk terjadinya kehamilan. Namun, seperti yang dinyatakan oleh Dr. David Delvin, kemungkinan ini sangat kecil.
Selama masa subur, lendir serviks menjadi lebih elastis dan membantu sperma bergerak lebih mudah. Jika Anda berada di awal masa subur dan khawatir tentang kemungkinan kehamilan, penting untuk memahami bahwa meskipun peluangnya kecil, tidak ada metode yang sepenuhnya aman tanpa menggunakan kontrasepsi.
Untuk memastikan keadaan Anda, jika Anda merasa perlu, Anda bisa melakukan tes kehamilan seperti tes Beta-HCG untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Jika hasilnya positif, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk langkah selanjutnya. Jika hasilnya negatif dan Anda masih merasa khawatir, Anda bisa melakukan tes ulang setelah beberapa hari.
Selalu ingat untuk menggunakan kondom atau metode kontrasepsi lainnya untuk mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan penyakit menular seksual, bahkan jika tidak ada penetrasi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Related content