🔥 Diskusi Menarik

Kehamilan

Halo dok, untuk resep postinor itu seperti apa ya dok, saya tidak ada alergi obat trs sedang melakukan pencegahan kehamilan dan tidak sering mengonsumsi obat tersebut

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Postinor adalah kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel, biasanya digunakan untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa perlindungan atau jika metode kontrasepsi gagal. Obat ini paling efektif bila diminum sesegera mungkin setelah hubungan seksual, idealnya dalam 72 jam (3 hari).


**Dosis penggunaan Postinor:**

- **Dosis tunggal:** 1 tablet (1,5 mg) diminum segera setelah hubungan seksual tanpa perlindungan.

- **Dosis terbagi:** 2 tablet (0,75 mg) di mana tablet pertama diminum sesegera mungkin setelah hubungan seksual, dan tablet kedua 12 jam kemudian.


**Efek samping yang mungkin terjadi:**

- Mual atau muntah.

- Nyeri perut atau payudara.

- Sakit kepala, pusing, atau kelelahan.

- Perubahan siklus menstruasi (misalnya haid lebih awal atau terlambat).


Postinor tidak disarankan untuk digunakan sebagai metode kontrasepsi rutin, hanya untuk situasi darurat. Jika Anda sering membutuhkan kontrasepsi, metode lain seperti pil KB harian, IUD, atau KB suntik mungkin lebih sesuai.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Postinor 2 adalah kontrasepsi darurat yang dapat digunakan setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Obat ini mengandung levonorgestrel, yang bekerja dengan menghambat ovulasi dan mencegah pembuahan. Namun, penting untuk memahami manfaat dan risiko sebelum menggunakannya.

Jika Anda mengonsumsi Postinor 2 dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seksual, efektivitasnya dapat mencapai sekitar 84%. Jika Anda mengonsumsinya 48 jam setelah hubungan, kemungkinan hamil masih rendah, tetapi tidak sepenuhnya terhindar. Anda perlu memantau tanda-tanda kehamilan dan mungkin melakukan tes kehamilan jika menstruasi Anda terlambat lebih dari 7 hari.

Sebelum menggunakan Postinor 2, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Riwayat Alergi: Pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap levonorgestrel atau bahan lain dalam obat ini.
  2. Interaksi Obat: Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Postinor 2, seperti ampicillin, rifampicin, dan beberapa obat lain. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai semua obat yang Anda konsumsi.
  3. Kondisi Kesehatan: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, beri tahu dokter Anda, karena ini dapat mempengaruhi cara kerja obat.

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Postinor 2 termasuk mual, perdarahan, ketegangan pada payudara, dan sakit kepala. Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter.

Setelah mengonsumsi Postinor 2, Anda mungkin mengalami perubahan pada siklus menstruasi Anda. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda. Pastikan untuk selalu mendiskusikan penggunaan obat dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan