🔥 Diskusi Menarik

Kehamilan

Dok,

usia suami saya 40 tahun Lebih apakah sperma suami saya yang encer dapat membuahi sel telur ?

0
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan

Kehamilan dapat terjadi bila sel telur bertemu dengan sperma usai diejakulasikan. Kesehatan kehamilan dipengaruhi oleh kualitas sel telur dan sperma. Pada sperma, tidak hanya kualitas saja yang penting, namun kuantitas juga patut di perhatikan. Kualitas sperma yang bagus umumnya dihasilkan oleh laki laki pada rentang usia subur mereka yaitu antara 25 – 40 tahun.

Normalnya sperma yang sehat dikategorikan berdasarkan jumlah, pergerakan dan bentuk sperma yang dihasilkan. Rata rata laki-laki mampu mengeluarkan cairan sperma antara 2-5 ml dengan konsistensi kental. Dalam sekali ejakulasi, minimal 20 juta sperma dikeluarkan saat penetrasi dilakukan. Bentuk sperma yang normal terdiri dari kepala,leher dan ekor yang panjang untuk pergerakannya.

Berdasarkan berbagai penelitian disebutkan bahwa pengaruh usia mempengaruhi kesehatan sperma dari segi kualitas maupu kuantitasnya. Semakin tua usia, semakin lemah sperma untuk membuahi sel telur didalam rahim. Selain itu, perubahan dari substansi genetik yang terkandung didalam sperma dapat terjadi serta mempengaruhi kehamilan yang nantinya akan terjadi.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kesehatan sperma dengan cara olahraga teratus, mengkonsumsi makanan yang bergizi termasuk sayuran dan buah, hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, hindari obesitas, konsumsi rokok dan alkohol, serta mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan (asam folat, vitamin C, vitamin E, zinc, dan lain lainnya)

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sperma yang encer dapat mempengaruhi kemungkinan pembuahan sel telur, namun bukan satu-satunya faktor yang menentukan kesuburan. Usia suami yang lebih dari 40 tahun dapat memengaruhi kualitas sperma, namun tidak selalu berarti sperma akan selalu encer. Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kesuburan, seperti gaya hidup, kesehatan umum, dan faktor genetik.

Sebaiknya suami Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau ahli kesuburan untuk mengevaluasi kualitas sperma dan mendapatkan saran yang tepat mengenai kemungkinan kehamilan. Jika ditemukan masalah pada kualitas sperma, dokter dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait masalah kesuburan atau kehamilan?

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan