Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat LainnyaKehamilan
Dok,
usia suami saya 40 tahun Lebih apakah sperma suami saya yang encer dapat membuahi sel telur ?
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan
Kehamilan dapat terjadi bila sel telur bertemu dengan sperma usai diejakulasikan. Kesehatan kehamilan dipengaruhi oleh kualitas sel telur dan sperma. Pada sperma, tidak hanya kualitas saja yang penting, namun kuantitas juga patut di perhatikan. Kualitas sperma yang bagus umumnya dihasilkan oleh laki laki pada rentang usia subur mereka yaitu antara 25 – 40 tahun.
Normalnya sperma yang sehat dikategorikan berdasarkan jumlah, pergerakan dan bentuk sperma yang dihasilkan. Rata rata laki-laki mampu mengeluarkan cairan sperma antara 2-5 ml dengan konsistensi kental. Dalam sekali ejakulasi, minimal 20 juta sperma dikeluarkan saat penetrasi dilakukan. Bentuk sperma yang normal terdiri dari kepala,leher dan ekor yang panjang untuk pergerakannya.
Berdasarkan berbagai penelitian disebutkan bahwa pengaruh usia mempengaruhi kesehatan sperma dari segi kualitas maupu kuantitasnya. Semakin tua usia, semakin lemah sperma untuk membuahi sel telur didalam rahim. Selain itu, perubahan dari substansi genetik yang terkandung didalam sperma dapat terjadi serta mempengaruhi kehamilan yang nantinya akan terjadi.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kesehatan sperma dengan cara olahraga teratus, mengkonsumsi makanan yang bergizi termasuk sayuran dan buah, hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, hindari obesitas, konsumsi rokok dan alkohol, serta mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan (asam folat, vitamin C, vitamin E, zinc, dan lain lainnya)
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sperma yang encer dapat mempengaruhi kemungkinan pembuahan sel telur, namun bukan satu-satunya faktor yang menentukan kesuburan. Usia suami yang lebih dari 40 tahun dapat memengaruhi kualitas sperma, namun tidak selalu berarti sperma akan selalu encer. Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kesuburan, seperti gaya hidup, kesehatan umum, dan faktor genetik.Sebaiknya suami Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau ahli kesuburan untuk mengevaluasi kualitas sperma dan mendapatkan saran yang tepat mengenai kemungkinan kehamilan. Jika ditemukan masalah pada kualitas sperma, dokter dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait masalah kesuburan atau kehamilan?
Related content