kehamilan

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan dapat terjadi jika ada pertemuan dari sel sperma dengan sel telur (ovum). Kelenjar ovarium yang terdapat dalam perut wanita akan memproduksi sel telur yang siap dibuahi setiap bulannya. Jika sperma dikeluarkan di luar vagina, kemungkinan untuk bertemu dengan sel telur tentu kecil sekali hampir tidak ada. Jika Anda membersihkan vagina Anda dan tidak sengaja mendorong masuk sperma, hal ini baru memungkinkan. Jika Anda merasa khawatir akan hamil, Anda dapat juga melihat tanda-tanda kehamilan yang dapat muncul seperti:

• Payudara yang semakin kencang, padat, dan sensitif
• Lebih sering buang air kecil
• Merasa sangat lelah
• Mual dan muntah
• Sensitif terhadap bau
• Hilangnya nafsu makan
• Konstipasi
• Suasana hati yang mudah berubah
• Pusing
• Bercak darah
• Terlambat datang bulan

Pemeriksaan dengan test pack akan sangat membantu. Jika masih kurang yakin juga, pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter spesialis kandungan dapat dilakukan. Dokter akan melakukan pemeriksaan USG terhadap Anda.

sperma yang berada di sekitar vagina umumnya akan mati oleh tingkat keasaman vagina yang tinggi. Bila pun terjadi penetrasi penis ke dalam liang vagina wanita dan terjadi ejakulasi sperma di dalamnya, kehamilan belum tentu terjadi bila Anda sedang tidak dalam masa subur oleh karena tidak adanya sel telur yang siap untuk dibuahi. Yang menjadi masalah ialah sulit untuk memprediksi ada tidaknya sel telur dalam saluran reproduksi wanita dan oleh karenanya berhubungan seksual tanpa pengaman dapat berisiko terjadi kehamilan.

Dengan demikian melihat mekanisme yang harus dilewati untuk dapat terjadinya kehamilan, kecil kemungkinan seseorang untuk mengalami kehamilan apabila sperma hanya berada di luar vagina dan berada di celana dalam wanita. Sperma umumnya tidak tahan dengan kondisi lingkungan di luar tubuh dan oleh karenanya diperlukan penetrasi penis dalam liang vagina untuk dapat terjadinya kehamilan.