🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat LainnyaSebelum mis p di masukin ke mis v cairan prekum di usap dulu dan yang saya khawatirkan di dalam cairan prekum keluar lagi dia masukinya hanya sekit
... Lihat Lainnyasaya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian saya hb(tdk keluar di dalam)di tgl 29 jam 09.30 selang 1 jam saya minum postinor2 2 kapsul sek
... Lihat LainnyaSiang dok,, Saya ini hamil tm3 tapi dari awal kehamilan kenapa janin bergeraknya lambat ya, saya jarang merasakan gerakan janin yang kuat sampai se
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pada prinsipnya, kehamilan dapat terjadi apabila sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma. Untuk memenuhi syarat ini, seorang wanita perlu mengalami masa subur di mana indung telur atau ovariumnya sedang memproduksi sel telur, di mana masa ini biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi selanjutnya, tergantung dari siklus menstruasi wanita tersebut. Apabila sel telur ini tidak dibuahi, maka ia akan meluruh bersamaan dengan dinding rahim yang sudah menebal untuk mempersiapkan kehamilan, di mana masa ini disebut dengan menstruasi.
Berdasarkan dari perjalanan sel telur di atas, pada umumnya, seseorang tidak dapat hamil ketika ia sedang menstruasi. Sehingga, sangat sedikit kemungkinan ia akan mengalami kehamilan ketika berhubungan seksual saat atau satu hari sebelum menstruasi. Akan tetapi, pada beberapa kondisi maupun beberapa kasus, meskipun kemungkinannya relatif sangat kecil, hal ini tetap dapat terjadi. Oleh karena itu, apabila hendak mencegah kehamilan, sebaiknya gunakanlah alat kontrasepsi yang sesuai terkait dengan kondisi kesehatan Anda.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sperma yang keluar di dalam vagina dapat menyebabkan kehamilan, terutama jika terjadi selama masa subur wanita. Jika istri Anda mengalami haid keesokan harinya, kemungkinan kehamilan sangat rendah karena biasanya ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum haid. Namun, tidak ada jaminan bahwa kehamilan tidak mungkin terjadi. Jika Anda dan istri tidak merencanakan kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content