Kehamilan

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pemeriksaan kehamilan dengan test pack dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Pemeriksaan test pack mengandalkan kadar hormon beta hCG, yaitu hormon yang meningkat saat kehamilan, di dalam urin untuk menentukan seseorang hamil atau tidak. Hormon ini akan meningkat jumlahnya setelah telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim, yaitu sekitar hari ke 7-10 setelah pembuahan.

Dalam menggunakan test pack ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan:

1. Test pack dapat mendeteksi kehamilan setelah kadar hormon kehamilan dalam kencing cukup tinggi. Biasanya hormon kehamilan ini dapat terdeteksi pada kencing setelah 9-12 hari setelah pembuahan. Namun sebagian besar test pack dapat mendeteksi kehamilan sejak hari pertama terlambat haid.
2. Hasil positif hampir selalu benar, sementara hasil negatif biasanya tidak terlalu akurat. Sehingga jika anda memperoleh hasil negatif, cobalah untuk melakukan test pack ulang 3-7 hari kemudian.

Beberapa hal yang dapat membuat hasil pemeriksaan test pack negatif antara lain:

• Pemeriksaan test pack dilakukan terlalu cepat, sehingga beta hCG belum dapat terdeteksi di dalam urin
• Alat pemeriksaan kehamilan yang digunakan kurang sensitif
• Alat pemeriksaan kehamilan yang digunakan sudah kadaluarsa
• Urin terlalu terdilusi. Urin dapat terdilusi apabila:
• pemeriksaan dilakukan bukan pada urin pertama di pagi hari
• dilakukan setelah minum air dalam jumlah banyak
• minum obat-obatan diuretik
• Hormon hCG yang rendah dalam urin. Hormon hCG yang rendah dalam kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
• kehamilan masih sangat muda
• wanita memiliki berat badan berlebih
• kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim
• terjadi aborsi spontan

Bila dalam hasil USG belum terlihat kantung kehamilan anda bisa melakukan USG ulang 2 Minggu kemudian untuk memastikan anda hamil atau tidak.