Kehamilan

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

facial termasuk salah satu cara perawatan kulit saat hamil yang aman ibu lakukan.

Akan tetapi, ibu hamil perlu memastikan untuk memberitahu terapis atau petugas klinik kecantikan bahwa Anda sedang mengandung.

Hal ini bertujuan untuk mengingatkan mereka agar tidak menggunakan bahan kimia keras yang mungkin berisiko bagi janin.

Selain itu, memberi tahu terapis juga bertujuan agar ia lebih waspada karena kulit lebih sensitif saat sedang ibu hamil.

Berdasarkan penelitian dari Canadian Family Physician, ada beberapa senyawa kimia yang harus ibu hamil hindari saat melakukan facial, seperti:

• Retinol, meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi, dan
• Batu panas (hot stone), meningkatkan suhu tubuh secara tiba-tiba.

Ibu bisa meminta terapis atau petugas klinik kecantikan untuk tidak menggunakan kedua bahan tersebut.

Perhatikan juga bahwa selama masa kehamilan, terjadi perubahan pada kondisi kulit ibu. Ada yang kulitnya lebih berminyak padahal sebelum hamil cenderung kering.

Ada juga wajah lebih sering berjerawat saat hamil, padahal sebelumnya tidak pernah dan kulit lebih mulus.

Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon kehamilan, termasuk peningkatan hormon androgen

Facial memang bisa menjadi cara untuk memanjakan diri saat sedang mengandung si kecil.

Agar lebih rileks, ibu bisa meminta terapis agar tidak terlalu keras saat melakukan pijatan. Cukup pijat dengan lembut untuk melancarkan sirkulasi darah pada area wajah.

Pada kehamilan trimester 2, ibu mungkin akan mengalami kram atau nyeri di perut bagian bawah. Hal itu terjadi karena rahim ibu yang membesar selama kehamilan memberi tekanan pada otot dan ligamen di sekitarnya. Selain itu, otot ligamen bundar ibu juga akan sering mengalami kram saat meregang.