KEHamilan

Hello doc saya dari malaysia ingin bertanya saya sudah berkhawin hampir genap setahun msih xpunya anak so mcm nk test subur ke atau macam mana

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Renu, terima kasih atas pertanyaan nya.

Untuk bisa menciptakan kehamilan, pasangan pria maupun wanita harus dalam kondisi sehat dan subur. Berikut ini adalah kriteria kesuburan pada pria dan wanita:


Kriteria kesuburan pada pria

Organ reproduksi pria yang sehat ditandai dengan kemampuan testis untuk memproduksi sel sperma sehat dalam jumlah yang cukup. Selain itu, pergerakan dan struktur sperma juga menentukan tingkat kesuburan pria.

Saat pria ejakulasi, sel sperma yang sehat harus mampu bergerak ke dalam organ reproduksi wanita untuk membuahi sel telur. Setelah sel telur dibuahi, kehamilan pun akan terjadi.

Kriteria kesuburan pada wanita

Organ reproduksi wanita yang sehat ditandai dengan indung telur atau ovarium yang mampu melepaskan sel telur. Proses pelepasan sel telur ini terjadi pada masa subur atau ovulasi. Saat proses ovulasi terjadi, sel telur yang dilepaskan akan masuk ke dalam saluran indung telur atau tuba falopi untuk dibawa ke rahim.

Pada masa ini, jika terjadi pembuahan oleh sperma, sel telur akan berkembang menjadi ovum atau bakal janin. Seiring waktu, ovum akan tumbuh dan berkembang menjadi janin hingga tiba saatnya untuk dilahirkan.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa mengganggu kesuburan pria dan wanita hingga mengalami kemandulan, yaitu:

  • Usia
  • Penggunaan alat kontrasepsi yang tidak tepat
  • Penggunaan tembakau, seperti rokok
  • Konsumsi minuman beralkohol
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, ibuprofen dalam jangka panjang, obat untuk kemoterapi, atau kortikosteroid dengan dosis tinggi
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Mengalami gangguan makan atau menjalani diet ketat
  • Jarang olahraga

Ada beberapa jenis tes kesuburan untuk pria, yaitu:

  • Analisis sperma, untuk mengetahui jumlah dan kualitas sperma serta bentuk dan pergerakan sperma
  • Ultrasonografi (USG), untuk memantau kondisi organ reproduksi pria dan mendeteksi apakah terdapat kelainan pada organ tersebut
  • Pemeriksaan hormon, untuk menentukan tingkat hormon seks atau hormon yang berperan penting dalam menghasilkan sperma, misalnya testosteron
  • Biopsi testis, untuk memeriksa bila ada masalah pada proses produksi sperma, misalnya tumor atau kanker pada testis
  • Pemeriksaan genetik, untuk menentukan apakah terdapat kelainan genetik yang menyebabkan kemandulan

Beberapa tes kesuburan untuk wanita meliputi:

  • Tes ovulasi, untuk mengukur kadar hormon guna menentukan apakah wanita sedang berovulasi serta dapat menghasilkan sel telur secara teratur
  • Pemeriksaan cadangan sel telur pada ovarium, untuk mengetahui kualitas dan jumlah sel telur yang tersedia untuk ovulasi
  • Tes pencitraan, seperti USG, HSG, CT scan, atau MRI, untuk mendeteksi apakah terdapat kelainan pada rahim, indung telur, atau tuba falopi
  • Histeroskopi, untuk mendeteksi kelainan pada rahim dan leher rahim atau serviks
  • Tes hormon, untuk menentukan apakah terdapat kelainan hormon yang bisa menyebabkan masalah kesuburan pada wanita

Untuk mengetahui penyebab belum punya anak, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter agar dapat dilakukan tes kesuburan, terutama jika Anda dan pasangan belum juga memiliki momongan meski sudah berhubungan intim tanpa kontrasepsi selama 1 tahun atau lebih.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesuburan Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
  1. Konsultasikan dengan dokter: Pertama, Anda dapat mengunjungi dokter kandungan atau spesialis kesuburan untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh tentang kesehatan reproduksi Anda dan pasangan Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat medis, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti tes darah untuk mengevaluasi hormon reproduksi.

  2. Tes kesuburan: Dokter juga dapat merekomendasikan tes kesuburan seperti tes ovulasi untuk memastikan bahwa Anda melepaskan sel telur secara teratur, tes sperma untuk pasangan Anda, dan pemeriksaan saluran tuba untuk memastikan bahwa saluran tuba Anda tidak tersumbat.

  3. Gaya hidup sehat: Penting untuk menjaga gaya hidup sehat untuk meningkatkan kesuburan. Ini termasuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, menghindari merokok, minum alkohol dengan bijak, dan mengelola stres.

  4. Waktu yang tepat untuk berhubungan seksual: Untuk meningkatkan peluang kehamilan, penting untuk berhubungan seksual secara teratur, terutama selama periode subur Anda. Ini biasanya terjadi sekitar 12-14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

  5. Kesabaran: Ingatlah bahwa setiap pasangan memiliki waktu yang berbeda untuk mencapai kehamilan. Jika Anda telah mencoba selama setahun tanpa keberhasilan, penting untuk tetap tenang dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Saya sarankan Anda untuk menghubungi dokter kandungan atau spesialis kesuburan untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda. Semoga berhasil dan semoga segera mendapatkan kabar baik!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan