Kehamilan
Telat 11 hari sudah tesepke barusan garis 2... Apakah benar hamil?
Telat 11 hari sudah tesepke barusan garis 2... Apakah benar hamil?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Nengsri HerLianti, terima kasih atas pertanyaan nya.
Test pack adalah alat tes kehamilan yang dijual bebas dan dapat digunakan secara mandiri. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yang kadarnya meningkat selama kehamilan.
Meski keberadaan hormon ini bisa menjadi pertanda dari kehamilan, hormon hCG juga bisa terdeteksi saat Anda mengalami kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab hormon hCG ditemukan dalam urine atau darah tanpa adanya kehamilan:
1. Kehamilan kimiawi
Kehamilan kimiawi terjadi ketika embrio yang sudah menempel di dinding rahim berhenti berkembang. Inilah yang memungkinkan test pack sempat mendeteksi hormon hCG yang dihasilkan pada awal kehamilan. Kondisi ini sebenarnya sangat umum terjadi, tetapi sering kali tidak disadari.
Kehamilan kimiawi umumnya disebabkan oleh adanya gangguan di dalam rahim, seperti jaringan parut atau bekas luka, miom, dan kelainan bentuk rahim. Penyebab lainnya adalah kurangnya kadar hormon tertentu, seperti progesteron, yang dapat mengurangi peluang embrio untuk tumbuh dan berkembang.
2. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi tumbuh di luar rahim, biasanya karena terjebak di dalam tuba falopi. Kondisi ini bisa terjadi jika terdapat kelainan pada tuba falopi, peradangan atau adanya jaringan parut di tuba falopi, dan riwayat infeksi rahim.
Selain pada tuba falopi, kehamilan ektopik bisa terjadi pada indung telur, leher rahim, maupun rongga perut. Meski embrio dalam kehamilan ektopik tidak dapat berkembang, tubuh tetap memproduksi hormon hCG sehingga test pack akan menunjukkan hasil positif.
3. Baru keguguran atau aborsi
Hasil tes kehamilan bisa tetap positif setelah seorang wanita menjalani aborsi atau mengalami keguguran. Hal ini karena kadar hormon hCG yang meningkat saat hamil membutuhkan waktu untuk turun ke jumlah normalnya.
4. Konsumsi obat yang mengandung hCG
Hasil test pack juga dapat dipengaruhi konsumsi obat tertentu, misalnya obat penyubur kandungan. Tes kehamilan bisa saja positif jika Anda melakukan test setelah mengonsumsi obat-obatan yang mengandung hormon hCG.
5. Tumor
Meski sangat jarang, hormon hCG juga dapat diproduksi oleh tumor di organ reproduksi, terutama tumor yang tumbuh karena efek dari kehamilan yang tidak normal atau penyakit trofoblastik gestasional.
Jenis tumor yang tumbuh dari kehamilan tidak normal, yaitu placental site trophoblastic tumor (PSTT) dan epithelioid trophoblastic tumor (ETT).
6. Kesalahan penggunaan
Kemungkinan Anda hamil, untuk lebih pastinya anda bisa lakukan usg ke dokter spesialis kandungan.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis medis atau memberikan jawaban yang akurat berdasarkan informasi yang terbatas. Untuk mengetahui apakah Anda benar-benar hamil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes darah atau pemeriksaan ultrasonografi. Mereka akan dapat memberikan penjelasan yang lebih akurat dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.Related content