Keguguran
Hallo dok, keguguran setelah jatuh dari tangga, perutnya kebentur sampai pendarahan hebat, lalu kenapa dokter memvonis akan sulit hamil lagi ya?
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallon Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keguguran (abortus) bisa terjadi secara alamiah ataupun diinduksi secara medis. Jaringan kehamilan yang gugur pun bisa keluar langsung seutuhnya, namun bisa jadi juga masih menyisakan sedikit jaringan yang tertinggal (abortus inkomplit). Kondisi yang terakhir ini memungkinkan sang ibu mengalami perdarahan yang masif bahkan bisa sampai mematikan jika segera ditangani. Sebab itu, dokter kandungan perlu melakukan penanganan untuk membersihkan sisa jaringan kehamilan yang tertinggal, misalnya dengan pemberian beberapa jenis obat atau melakukan operasi kuret (dilation and curretage). Tentu, pertimbangan untuk dilakukan kuret atau tidak bukan asal-asalan dibuat, melainkan perlu dievaluasi secara komprehensif utamanya dengan mengutamakan kesehatan sang ibu.
Kuret tidak hanya bisa dilakukan untuk penanganan keguguran, namun bisa juga untuk membuang polip dan tumor lain di sekitaran rahim atau serviks, membersihkan sisa jaringan plasenta yang tertinggal usai keguguran, serta mendiagnosis kemungkinan penyebab perdarahan vagina abnormal dan kemungkinan adanya kanker di rahim.
Asalkan dilakukan berdasarkan indikasi medis yang tepat dan oleh tenaga medis profesional, kuret sejatinya merupakan operasi yang relatif aman. Sangat jarang juga kuret membuat orang yang habis menjalaninya menjadi sulit hamil sebagaimana yang Anda khawatirkan. Jika pun usai dikuret Anda menjadi sulit hamil kembali, maka kemungkinan hal ini hanya bersifat sementara dikarenakan hormon yang belum seimbang usai keguguran. Faktor lain, seperti intensitas hubungan seks yang tidak teratur, perlengketan jaringan, endometriosis, miom, radang panggul, gangguan kelenjar tiroid, efek samping KB atau obat lain, dan sebagainya pun bisa juga membuat seorang wanita menjadi sulit hamil. Bukan tidak mungkin juga, sesungguhnya Anda sulit hamil kembali dikarenakan masalah kesuburan pada suami Anda.
Sebaiknya nanti lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan untuk mengetahui penyebab nya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Keguguran setelah jatuh dari tangga dan mengalami benturan pada perut dapat menyebabkan pendarahan hebat dan berpotensi merusak organ reproduksi, seperti rahim atau indung telur. Jika ada kerusakan pada organ-organ ini, hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk hamil di masa depan.
Namun, untuk memberikan diagnosis yang akurat dan memahami kondisi Anda secara lebih mendalam, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau ahli bedah ginekologi. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin termasuk pemeriksaan ultrasound, dan menganalisis riwayat medis Anda untuk memberikan penjelasan yang lebih tepat tentang kondisi Anda.
Setelah mendapatkan diagnosis yang akurat, dokter akan memberikan rekomendasi dan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. Jika memang ada kerusakan pada organ reproduksi, dokter mungkin akan menjelaskan bahwa sulit untuk hamil lagi. Namun, setiap kasus berbeda-beda, dan ada kemungkinan bahwa Anda masih memiliki peluang untuk hamil di masa depan.
Saya sangat menyarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau ahli bedah ginekologi untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda. Mereka akan memberikan informasi yang lebih akurat dan membantu Anda dalam menghadapi situasi ini.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin ditanyakan?
Related content