Izin tanya dok

Jika awal haid adalah tanggal 16 desember dan pada tanggal 2 januari melakukan hubungan intim. apakah bisa menyebabkan kehamilan? ketika pria ingin keluar tetapi tidak merasakan ejakulasi hanya saja ada respon/ perasaan jika ingin keluar lalu secepatnya mencabutnya dan ternyata ketika dicabut sudah ejakulasi padahal pria tidak sadar/ merasakan jika sudah keluar? apakah ada sperma yang masuk ke dalam vagina?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
30
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Secara teori, mencabut penis sebelum ejakulasi tidak menyebabkan kehamilan. Hal ini karena saat melakukanya, sperma tidak akan masuk ke dalam vagina. Dengan begitu, sperma tidak bisa membuahi sel telur dan kehamilan tidak akan terjadi.

Namun pada kasus anda sudah terjadi ejakulasi di dalam vagina maka kemungkinan terjadi kehamilan. Untuk memastikan nya anda bisa lakukan test pack setelah terlambat haid 1-2 Minggu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Jika hubungan intim terjadi pada tanggal 2 Januari, ada kemungkinan kehamilan terjadi. Meskipun pria tidak merasakan ejakulasi, tetapi cairan pre-ejakulasi yang keluar sebelum ejakulasi dapat mengandung sperma. Sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama beberapa hari dan dapat membuahi sel telur jika terjadi ovulasi.

Namun, untuk memastikan apakah kehamilan terjadi atau tidak, disarankan untuk melakukan tes kehamilan setelah beberapa minggu atau berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter dapat memberikan penjelasan lebih rinci dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk menentukan kemungkinan kehamilan.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif dalam mencegah kehamilan. Jika Anda tidak ingin hamil, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang tepat dan efektif, seperti kondom atau pil KB, dan berkonsultasi dengan dokter untuk memilih metode yang sesuai dengan kondisi Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi lebih lanjut, saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli kesehatan yang kompeten.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan