Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnyaizin saya ingin bertanya oarena kami baru pertama kali melakukan
izin saya ingin bertanya oarena kami baru pertama kali melakukan hs, di saat saya dan pasangn sayang berpelukan lalu bermesraan namun pasangan saya terangsang di karenankan dngar mnjaan saya dan setelah itu mngeluar kan cairan dari penis tapi keluar di doaam celana dalam dan celana kami menggunakan pakaian dan cewe menggunakan pembalut dan cd apa kah bisa hamil? kami berhubngn tanapa ada penis masuk ke dalam vagina hanya saja bermain peluk peluk saja
3 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari cerita yang Anda sampaikan, **tidak ada kemungkinan hamil** dalam situasi tersebut. Berikut penjelasannya:
### **1. Cairan Keluar di Dalam Pakaian**
- Sperma membutuhkan kondisi tertentu untuk bisa bergerak dan membuahi sel telur, yaitu harus langsung masuk ke dalam vagina.
- Jika cairan ejakulasi keluar di dalam celana dalam dan tidak bersentuhan langsung dengan area vagina, sperma tidak akan bisa menembus pakaian, celana dalam, atau pembalut untuk mencapai sel telur.
### **2. Tidak Ada Penetrasi**
- Kehamilan hanya bisa terjadi jika sperma masuk ke dalam vagina, baik melalui hubungan seksual atau kontak langsung dengan cairan sperma di area vagina. Jika hanya ada pelukan atau gesekan dengan pakaian, tidak ada peluang kehamilan.
### **3. Penggunaan Pembalut**
- Adanya pembalut semakin menurunkan risiko, karena sperma tidak mungkin melewati lapisan pembalut dan mencapai vagina.
### **Kesimpulan**
Dalam situasi yang Anda ceritakan:
- **Kemungkinan hamil adalah nol** karena tidak ada penetrasi atau kontak langsung sperma dengan area vagina.
- Jika Anda merasa cemas, ketahuilah bahwa stres dan kecemasan dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya mengerti bahwa Anda memiliki pertanyaan mengenai kemungkinan kehamilan setelah melakukan aktivitas yang tidak melibatkan penetrasi, dan saya ingin memberikan penjelasan yang jelas dan mendetail untuk membantu Anda memahami situasi ini.Kemungkinan Kehamilan
Dari penjelasan yang Anda berikan, Anda dan pasangan melakukan aktivitas fisik yang intim, tetapi tidak ada penetrasi. Dalam situasi seperti ini, kemungkinan untuk hamil sangat kecil. Sperma yang dikeluarkan tidak akan bisa mengalir masuk ke dalam rahim jika tidak ada penetrasi. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Cairan Praejakulasi: Meskipun Anda menyebutkan bahwa tidak ada ejakulasi di dalam vagina, penting untuk diingat bahwa cairan praejakulasi (cairan yang keluar sebelum ejakulasi) dapat mengandung sperma. Jika tangan atau jari yang bersentuhan dengan cairan ini kemudian menyentuh area sekitar vagina, ada kemungkinan kecil untuk hamil. Namun, risiko ini sangat rendah.
Sperma di Permukaan Kulit: Sperma yang menempel di kulit tidak dapat bertahan lama dan tidak dapat bergerak tanpa adanya cairan. Jika Anda atau pasangan tidak menyentuh area genital setelah bersentuhan dengan sperma, risiko kehamilan tetap rendah.
Faktor Lain: Kualitas sperma dan faktor-faktor lain seperti gaya hidup juga mempengaruhi kemampuan sperma untuk bertahan hidup. Jika kualitas sperma rendah, maka kemungkinan untuk hamil juga semakin kecil.
Langkah Pencegahan
Untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
Menggunakan Kondom: Meskipun tidak ada penetrasi, menggunakan kondom selama aktivitas seksual dapat membantu mencegah kehamilan dan juga melindungi dari infeksi menular seksual.
Membersihkan Setelah Aktivitas: Segera membersihkan area genital setelah aktivitas seksual dapat mengurangi risiko kehamilan. Pastikan untuk mengeringkan area tersebut dengan baik.
Konsultasi dengan Profesional: Jika Anda masih merasa khawatir atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, berkonsultasilah dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meskipun ada kemungkinan kecil untuk hamil dalam situasi yang Anda jelaskan, risiko tersebut sangat rendah. Namun, penting untuk selalu mengambil langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan reproduksi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendiskusikan hal ini lebih dalam, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga medis yang berpengalaman.
Related content