🔥 Diskusi Menarik

Izin bertanya

Dok, apakah bisa hamil jika melakukan petting tetapi menggunakan celana apalagi 3 lapis bisa membuat kehamilan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
3

3 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada dasarnya kehamilan hanya akan terjadi bila sperma dari seorang laki-laki bertemu dengan ovum (sel telur) dari seorang wanita. Beberapa hal penting yang perlu anda ketahui tentang terjadinya pembuahan dan kehamilan:

  1. Ovum hanya dilepaskan 1 kali dalam sebulan (kurang lebih 2 minggu sebelum perkiraan menstruasi berikutnya), dan setelah dilepaskan, ovum hanya akan bertahan selama 12-24 jam dan setelahnya ovum akan mati dan tidak akan bisa dibuahi lagi.
  2. Sperma dapat hidup di dalam organ reproduksi wanita selama kurang lebih 3-4 hari. Bila ovulasi terjadi dalam rentang hidup sperma ini, maka pembuahan dan kehamilan juga bisa terjadi.
  3. Untuk memfasilitasi pertemuan sperma dan ovum, harus dilakukan hubungan seksual pervagina dan sperma harus dikeluarkan di dalam vagina.
  4. Cairan preejakulat pria (cairan yang keluar saat penis mendapat rangsangan seksual) bisa mengandung sedikit sperma hidup, oleh karena itu melakukan hubungan seksual per vagina (meski tanpa ejakulasi atau pengeluaran sperma di dalam vagina) tetap bisa menyebabkan kehamilan.
  5. Bila sperma dikeluarkan di mulut vagina (tidak di dalam vagina namun masih di bagian luar lubang vagina) kehamilan tetap dapat terjadi karena sperma dapat berenang melalui cairan yang masuk ke dalam vagina dan melalui cairan dalam vagina sendiri.

Bila anda ejakulasi masih di dalam celana anda, tidak ada penetrasi penis ke dalam vagina sama sekali, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil bahkan tidak ada.

Petting bertujuan untuk meningkatkan gairah pada pasangan, agar aktivitas seksual menjadi semakin menarik. Karena tanpa penetrasi, petting yang dilakukan saat masih berpakaian tidak menyebabkan kehamilan.


6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada dasarnya kehamilan hanya akan terjadi bila sperma dari seorang laki-laki bertemu dengan ovum (sel telur) dari seorang wanita. Beberapa hal penting yang perlu anda ketahui tentang terjadinya pembuahan dan kehamilan:

  1. Ovum hanya dilepaskan 1 kali dalam sebulan (kurang lebih 2 minggu sebelum perkiraan menstruasi berikutnya), dan setelah dilepaskan, ovum hanya akan bertahan selama 12-24 jam dan setelahnya ovum akan mati dan tidak akan bisa dibuahi lagi.
  2. Sperma dapat hidup di dalam organ reproduksi wanita selama kurang lebih 3-4 hari. Bila ovulasi terjadi dalam rentang hidup sperma ini, maka pembuahan dan kehamilan juga bisa terjadi.
  3. Untuk memfasilitasi pertemuan sperma dan ovum, harus dilakukan hubungan seksual pervagina dan sperma harus dikeluarkan di dalam vagina.
  4. Cairan preejakulat pria (cairan yang keluar saat penis mendapat rangsangan seksual) bisa mengandung sedikit sperma hidup, oleh karena itu melakukan hubungan seksual per vagina (meski tanpa ejakulasi atau pengeluaran sperma di dalam vagina) tetap bisa menyebabkan kehamilan.
  5. Bila sperma dikeluarkan di mulut vagina (tidak di dalam vagina namun masih di bagian luar lubang vagina) kehamilan tetap dapat terjadi karena sperma dapat berenang melalui cairan yang masuk ke dalam vagina dan melalui cairan dalam vagina sendiri.

Bila anda ejakulasi masih di dalam celana anda, tidak ada penetrasi penis ke dalam vagina sama sekali, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil bahkan tidak ada.

Petting bertujuan untuk meningkatkan gairah pada pasangan, agar aktivitas seksual menjadi semakin menarik. Karena tanpa penetrasi, petting yang dilakukan saat masih berpakaian tidak menyebabkan kehamilan.


6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak, kehamilan tidak akan terjadi jika melakukan petting dengan menggunakan celana, apalagi jika menggunakan 3 lapisan. Kehamilan hanya dapat terjadi jika sperma masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur. Namun, meskipun risiko kehamilan sangat kecil dalam situasi tersebut, tetaplah berhati-hati dan konsisten dalam menggunakan metode kontrasepsi yang efektif jika Anda tidak ingin hamil. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan