🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat LainnyaSebelum mis p di masukin ke mis v cairan prekum di usap dulu dan yang saya khawatirkan di dalam cairan prekum keluar lagi dia masukinya hanya sekit
... Lihat Lainnyasaya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian saya hb(tdk keluar di dalam)di tgl 29 jam 09.30 selang 1 jam saya minum postinor2 2 kapsul sek
... Lihat LainnyaDok bulan juni tanggal 24 juni saya petting dengan pasangan saya cuman menggesekan aja cewe saya masih menggunakan cd sedangkan saya tidak,di tangg
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kehilangan satu indung telur karena operasi kista memang bisa mempengaruhi kesuburan, tetapi tidak berarti Anda tidak bisa hamil. Masih ada kemungkinan besar untuk hamil dengan satu indung telur, terutama jika:
1. **Indung Telur yang Tersisa Sehat**: Selama indung telur kiri Anda berfungsi dengan baik dan menghasilkan sel telur secara teratur, Anda masih memiliki peluang yang baik untuk hamil. Indung telur yang tersisa biasanya dapat mengambil alih fungsi ovulasi, meskipun secara statistik, ovulasi bisa terjadi lebih jarang karena hanya satu indung telur yang bekerja.
2. **Siklus Menstruasi Reguler**: Jika Anda masih mengalami siklus menstruasi yang teratur, ini menunjukkan bahwa ovulasi masih terjadi, yang berarti peluang untuk hamil tetap ada.
3. **Saluran Tuba yang Sehat**: Jika saluran tuba fallopi di sisi kiri Anda juga sehat, sperma masih dapat bertemu dengan sel telur untuk pembuahan.
### Pengaruh pada Kemungkinan Hamil
Meskipun memiliki satu indung telur bisa sedikit mengurangi frekuensi ovulasi, banyak wanita dengan satu indung telur berhasil hamil secara alami. Namun, jika Anda mengalami kesulitan untuk hamil setelah mencoba selama satu tahun (atau enam bulan jika Anda berusia di atas 35 tahun), sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kesuburan.
### Apa yang Bisa Anda Lakukan?
1. **Pantau Ovulasi**: Gunakan alat prediksi ovulasi atau metode lain seperti pengamatan suhu basal tubuh untuk mengetahui kapan Anda berovulasi.
2. **Pertahankan Gaya Hidup Sehat**: Pola makan sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal sangat penting untuk mendukung kesuburan.
3. **Konsultasi dengan Dokter**: Jika Anda memiliki kekhawatiran atau mengalami masalah dengan ovulasi, dokter spesialis kesuburan dapat membantu dengan memberikan penilaian yang lebih mendalam dan menawarkan solusi seperti stimulasi ovarium atau metode reproduksi berbantu jika diperlukan.
Kehilangan satu indung telur mungkin membuat Anda lebih cermat dalam merencanakan kehamilan, tetapi itu tidak berarti Anda kehilangan peluang untuk menjadi ibu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dengan satu indung telur yang sehat, Anda masih memiliki kemungkinan untuk hamil. Ovarium yang tersisa akan tetap berfungsi untuk memproduksi sel telur dan hormon yang diperlukan untuk kehamilan. Namun, ada beberapa faktor lain yang juga dapat memengaruhi kemungkinan hamil, seperti kondisi tuba falopi, kesehatan rahim, dan faktor kesuburan lainnya. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk evaluasi lebih lanjut dan mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content