Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaHydrosalpink
Selamat pagi dokter , saya Dewi usia 27tahun pernikahan 2tahun
november 2021 saya HSG dengan bacaan kedua tuba non paten dg gambaran hydrosalpink ,
pertanyaan saya apakah penyebab hydrosalpink tsb ? Apakah ad hubungannya dg post operasi apendiks ? Apa yang harus saya lakukan untuk program hamil selanjutnya dok ? TerimKasih 😇
3 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaannya.
Hydrosalpink adalah kondisi dimana tuba falopii yang merupakan tempat bertemunya sperma dan ovum saat proses pembuahan ini tersumbat.
Penyebabnya bermacam-macam:
- endometriosis :jaringan rahim yang tumbuh diluar rahim
- penyakit radang panggul (PID). Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi pada area reproduksi wanita seperti uterus, serviks, ovarium, dan termasuk tuba falopi.
- Perlengkatan usus atau adhesi, adalah hasil dari komplikasi medis yang biasanya disebabkan oleh operasi, infeksi atau endometriosis.
Usus yang infeksi bisa disebabkan karena radang usus buntu yang telah parah, lalu pecah dan cairannya menjadi lengket.
Perlu diketahui bahwa tuba falopi dan usus posisinya berdekatan.
Sebuah penelitian menjelaskan, 25-30% kasus hydrosalpink menyebabkan gangguan kesuburan.
Mengingat program hamil melibatkan kedua pasangan dimana salah satu aspek pentingnya yaitu kesehatan reproduksi kedua pasangan (wanita dan pria), maka sebaiknya apabila terdapat gangguan misalnya hydrosalpink maka perlu dilakukan tindakan atau penanganan terhadap gangguan tersebut terlebih dahulu. Kemungkinan hamil akan tetap ada, yang penting tangani dahulu hal yang berpotensi mengganggu kesehatan reproduksi terlebih dahulu.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh istri dan juga suami untuk melihat kesuburan masing-masing lewat USG, cek sperma dan wawancara langsung oleh dokter.
Beberapa poin penting lainnya yang harus diperhatikan:
- frekuensi hubungan seksual, hendaknya dilakukan rutin 2-3 kali seminggu, bisa dengan variasi posisi dan sebagainya sesuai kenyamanan kedua pasangan
- kelola stress dengan baik, hal ini penting untuk menjaga keharmonisan dan fungsi tubuh lebih baik
- lepaskan alat kontrasepsi jika menggunakannya
- ketahui masa subur istri, sekitar 1 minggu setelah haid, tergantung siklus haid maka perlu konsultasi terlebih dahulu
- pastikan kualitas sperma dan kondisi organ reproduksi kedua pasangan sehat
- makan makanan bergizi
- konsumsi vitamin yang sudah diberikan oleh dokter
- untuk lelaki, hindari ahokol, rokok yang dapat mempengaruhi kualitas sperma
Silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan terdekat untuk penanganan yang tepat.
Semoga membantu, terima kasih