Hubungan intim

Hallo Jabar hidayat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keperawanan secara medis biasanya dikaitkan dengan kondisi selaput dara (himen), yaitu lapisan tipis di bagian dalam vagina. Namun, penting dipahami bahwa:

1. Selaput dara bisa sangat bervariasi bentuk dan elastisitasnya — pada sebagian wanita, selaput dara bisa robek dengan aktivitas non-seksual seperti olahraga berat, naik sepeda, atau penggunaan tampon/jari.
2. Memasukkan jari ke dalam vagina, meski tidak terlalu dalam, bisa saja menyebabkan robeknya selaput dara, terutama jika dilakukan dengan tekanan, tanpa pelumas alami, atau jari memiliki kuku tajam.
3. Namun, tidak semua wanita mengalami robekan atau pendarahan ketika selaput dara robek, dan tidak semua selaput dara akan robek hanya karena jari masuk.

Jadi, secara teknis keperawanan tidak selalu bisa ditentukan hanya dari kondisi selaput dara, dan memasukkan jari belum tentu menghilangkan keperawanan secara otomatis. Keperawanan sendiri lebih bersifat konsep budaya atau sosial, bukan hanya soal kondisi fisik.