hamils

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan hamil tetap ada, meskipun:

• Ejakulasi dilakukan di luar vagina (coitus interruptus), dan
• Hubungan dilakukan 11 hari sebelum jadwal haid.

Coitus interruptus (mengeluarkan sperma di luar) bukan metode KB yang efektif. Masih ada cairan pra-ejakulasi yang bisa mengandung sperma.

Jika siklus menstruasi kamu teratur (misalnya 28 hari), maka masa subur biasanya sekitar hari ke-12 sampai ke-16. Jadi:

Jika kamu berhubungan 11 hari sebelum haid, maka itu sekitar hari ke-17 dari siklus — di luar masa subur, sehingga kemungkinan hamil rendah, tapi bukan nol.

Sperma bisa hidup di dalam tubuh wanita 3–5 hari, jadi kalau terjadi pergeseran masa subur, risiko bisa meningkat.

Cara agar tidak hamil setelah hubungan tanpa pengaman:

Jika baru saja terjadi (maksimal 72 jam setelah berhubungan):

Kamu bisa mempertimbangkan:

• Pil kontrasepsi darurat (morning after pill), seperti:
• Levonorgestrel (Postinor, Andalan Postpil, dsb.)
• Ulipristal acetate (lebih efektif, tapi perlu resep)

Pil ini semakin cepat dikonsumsi, semakin efektif. Idealnya kurang dari 24 j setelah berhubungan.

Kalau Sudah Lewat Beberapa Hari:

• Tidak ada cara yang benar-benar bisa mencegah kehamilan.
• Tunggu sampai haid datang. Jika telat haid lebih dari 1 minggu, lakukan tes kehamilan.

Kalau kamu tidak sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya:

• Gunakan alat kontrasepsi yang lebih efektif (pil KB, kondom, IUD, suntik, dll).
• Jangan mengandalkan ejakulasi di luar saja.