Hamil atau Tidak

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Menstruasi atau haid merupakan siklus bulanan yang dialami semua wanita normal secara hormonal. Siklus masing-masing individu berbeda-beda. Secara umum rentang siklus menstruasi 21-35 hari. Keteraturan siklus setiap bulan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor utama yang berpengaruh adalah kadar hormonal wanita dalam tubuh yaitu keseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terlambatnya suatu menstruasi:

1. Adanya kehamilan yang terjadi. Kehamilan terjadi jika ada sel telur wanita dibuahi oleh sel sperma sang pria.
2. Nutrisi yag dikonsumsi. Nutrisi dan hidrasi yang tidak seimbang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan secara tidak langsung mempengaruhi hormonal.
3. Kegemukan atau terlalu kurus dapat menjadi salah satu faktor ketidak teraturan menstruasi.
4. Ada tidaknya stres atau tekanan psikologis yang di alami.
5. Adanya kelelahan fisik. Hal ini dipertimbangakn jika terlalu banyak kegiatan yang dilakukan tanpa disertai dengan nutrisi yang cukup serta istirahat yang cukup.
6. Adanya kondisi medis yang mendasari. Adanya penyakit yang diderita seseorang dapat mempengaruhi secara keseluruhan di dalam tubuh termasuk hormon. Hal ini perlu pemeriksaan langsung oleh dokter dan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui ada tidaknya penyakit medis yang mendasari. Salah satu penyakit yang dapat mempengaruhi adalah kondisi Polycistic Ovary (PCOS). Selain itu, pada gangguan thyroid pun dapat terjadi gangguan hormonal sehingga merubah siklus menstruasi Anda.
7. Mengkonsumsi obatan-obatan tertentu.

Kontak vagina dengan sperma dalam kondisi apapun seperti petting beresiko menyebabkan kehamilan dan sperma dapat hidup selama seminggu di dalam tubuh sang wanita. Jika saat sel sperma dalam keadaan hidup dan masuk ke dalam vagina wanita walaupun tidak melalui alat kelamin makan kemungkinan hamil masih bisa terjadi. Jika pembuahan terjadi kehamilan tidak dapat dielakkan. Untuk memastikannya dapat dilakukan pemeriksaan testpack. Testpack akan menunjukkan hasil positif jika sudah terjadi proses pembuahan minimal 2 minggu setelahnya . Jika Anda telat menstruasi dan hasil testpack negatif, sebaiknya Anda kembali melakukan testpack 7-9 hari setelah pemeriksaan pertama. Adanya tanda-tanda dari keluhan yang Anda rasakan seperti nyeri pada payudara, kram perut bawah serta adanya demam merupakan gejala PMS (Premenstrual Syndrome) dan memang sama seperti gejala pada awal kehamilan.