Hamil
Apakah ayah sambung nya bisa memperlakukan hubungan badan dengan yang sedang hamil 7 bulan?
Apakah ayah sambung nya bisa memperlakukan hubungan badan dengan yang sedang hamil 7 bulan?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Bagus Arya, terima kasih atas pertanyaan nya
### **1. Status Hukum dan Etika:**
Jika **"ayah sambung"** yang kamu maksud **bukan suami sah** dari wanita hamil tersebut (hanya pasangan dari ibu biologis, bukan ayah biologis janin, dan belum menikah secara sah dengan wanita itu), **maka hubungan badan tidak dibenarkan** secara:
* **Agama**
* **Hukum negara** (di Indonesia, hubungan di luar nikah bisa masuk dalam ranah pidana)
* **Etika sosial**
Namun, **jika ayah sambung adalah suami sah** dari wanita tersebut (meskipun janin bukan anak kandungnya), maka secara **hukum dan agama** hubungan suami istri adalah **hal yang sah**.
**2. Dari Segi Medis:**
Jika kehamilan sudah memasuki usia **7 bulan (trimester 3)** dan:
* **Kehamilan sehat**
* **Tidak ada riwayat komplikasi** (misalnya perdarahan, plasenta previa, ketuban rembes, atau kontraksi dini)
Maka **berhubungan badan boleh dilakukan** dengan catatan:
* Lakukan **dengan hati-hati**, pilih posisi yang nyaman dan tidak menekan perut.
* **Konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu** untuk memastikan kondisi kehamilan memungkinkan.
**Tidak boleh** jika hubungan dilakukan **di luar pernikahan yang sah**.
**Boleh**, secara medis dan agama, **jika sudah menikah secara sah** dan kondisi kehamilan sehat (atas izin dokter kandungan).
Hallo Bagus Arya, terima kasih atas pertanyaan nya.
berhubungan badan saat hamil 7 bulan** (trimester ketiga) **boleh dilakukan** **asalkan kehamilan berjalan normal** dan **tidak ada komplikasi** seperti:
* plasenta previa (plasenta menutupi jalan lahir),
* perdarahan dari vagina,
* ketuban pecah dini,
* kontraksi prematur,
* atau riwayat keguguran/persalinan prematur.
### Yang Perlu Diperhatikan:
1. **Posisi hubungan** harus disesuaikan agar tidak menekan perut ibu hamil.
2. **Kenyamanan dan komunikasi** antara pasangan sangat penting.
3. **Kebersihan dan keamanan** juga penting, terutama jika ada risiko infeksi menular seksual (IMS).
4. **Konsultasi dengan dokter kandungan** sangat disarankan jika ada ragu atau keluhan khusus.
### Mengenai Ayah Sambung
Jika yang dimaksud adalah **ayah sambung** dalam konteks pasangan (suami sah dari ibu hamil), maka dari sisi hukum agama dan norma sosial, selama mereka adalah pasangan yang sah, hubungan suami istri tetap diperbolehkan.