hamil

Hallo Ardila, terima kasih atas pertanyaan. Nya

Nyeri perut bawah pasca keguguran adalah hal yang umum, terutama jika keguguran terjadi secara alami atau dengan bantuan obat tanpa kuretase. Namun, penting untuk memastikan bahwa tidak ada sisa jaringan dalam rahim atau tanda infeksi.

Obat yang Umum Digunakan untuk Nyeri Pasca Keguguran:

Berikut beberapa pilihan obat yang umumnya direkomendasikan untuk nyeri perut pasca keguguran (pastikan sesuai anjuran dokter):

1. Obat Pereda Nyeri (Analgesik)

• Paracetamol (Acetaminophen) Dosis: 500–1000 mg tiap 6–8 jam, maksimal 4 gram per hari.Aman untuk sebagian besar orang, termasuk yang memiliki masalah lambung.
• Ibuprofen (NSAID) Dosis: 400–600 mg tiap 6–8 jam. Efektif untuk nyeri karena kontraksi rahim. Namun hindari jika punya sakit maag, lambung sensitif, atau masalah ginjal.
• Asam mefenamat Dosis: 500 mg dosis awal, lalu 250 mg tiap 6 jam bila perlu. Sering dipakai untuk nyeri haid dan nyeri pasca keguguran, tapi bisa mengiritasi lambung.

2. Jika Ada Tanda Infeksi

Kalau nyeri disertai demam, keputihan berbau, atau perdarahan yang tidak wajar, antibiotik seperti:

• Amoxicillin-Clavulanate
• Metronidazole

Harus diberikan oleh dokter setelah pemeriksaan.

Jika nyeri terus berlanjut lebih dari seminggu atau terasa sangat kuat,

Jika ada demam, menggigil, bau tak sedap dari vagina, atau perdarahan berat,

Segera periksa ke dokter kandungan, karena bisa menandakan:

• Sisa jaringan (retained product of conception)
• Infeksi rahim (endometritis)
• Kebutuhan kuretase