Halo dok, saya sinta,ijin bertanya usia kehamilan saya 29 minggu
Halo dok, saya sinta,ijin bertanya usia kehamilan saya 29 minggu tapi tinggi rahim saya 16 cm itu normal ga
Halo dok, saya sinta,ijin bertanya usia kehamilan saya 29 minggu tapi tinggi rahim saya 16 cm itu normal ga
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Snta, terima kasih atas pertanyaan nya.
Tinggi rahim (tinggi fundus uteri/TFU) biasanya diukur dari tulang kemaluan (simpisis pubis) sampai puncak rahim.
**Perkiraan normal TFU:**
* Mulai usia 20 minggu ke atas, ukuran TFU biasanya hampir sama dengan usia kehamilan dalam minggu (± 2 cm).
Contoh: usia 29 minggu, TFU biasanya sekitar **27–31 cm**.
**Kalau TFU hanya 16 cm di usia 29 minggu:**
* Itu jauh lebih kecil dari seharusnya.
* Bisa berarti:
* Usia kehamilan sebenarnya mungkin lebih muda dari perhitungan.
* Bayi lebih kecil dari usia kehamilan (IUGR – intrauterine growth restriction).
* Air ketuban sedikit (oligohidramnion).
* Kesalahan teknik pengukuran (bisa berbeda tergantung posisi bayi atau cara bidan/dokter mengukur).
**Saran:**
* Sebaiknya **USG ulang** untuk memastikan ukuran janin, jumlah air ketuban, dan perkiraan usia kehamilan.
* Catat juga gerakan janin setiap hari (minimal 10x gerakan dalam 12 jam).
* Segera kontrol bila ada keluhan seperti perut terasa kecil sekali, janin jarang bergerak, keluar darah, atau cairan ketuban.
Jadi, **tinggi rahim 16 cm pada usia 29 minggu tidak normal**, dan perlu pemeriksaan lanjutan dengan USG untuk tahu kondisi bayi lebih pasti.
Menurut pedoman umum, tinggi fundus (tinggi rahim) dalam sentimeter seringkali mendekati usia kehamilan dalam minggu setelah usia 20 minggu. Jadi, pada 29 minggu, tinggi rahim idealnya sekitar 29 cm. Jika tinggi rahim Anda 16 cm, ini bisa mengindikasikan beberapa hal, seperti posisi janin, jumlah air ketuban, atau pertumbuhan janin. Penting untuk diingat bahwa pengukuran mandiri mungkin tidak seakurat pemeriksaan oleh dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan USG untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai ukuran janin, volume air ketuban, dan perkembangan janin secara keseluruhan. Dengan konsultasi dokter, Anda bisa mendapatkan evaluasi yang tepat dan penanganan jika diperlukan, untuk memastikan kesehatan Anda dan janin.
Related content