Halo dok saya hb saat hamil muda 2 bln hari
Halo dok saya hb saat hamil muda 2 bln hari jum at keluar darah kaya plek gitu tpi berhentin keluar dihari itu juga setelah itu saya hb lgi di hari minggu dan darah nya keluar lagi sampai hari rabu(4 hari) itu bagaya ga dok buat janin saya
Hallo Nandar Nan, terima kasih atas pertanyaan nya.
jadi Anda sedang **hamil muda usia 2 bulan**, sempat berhubungan badan hari Jumat lalu keluar bercak/darah sedikit lalu berhenti, kemudian berhubungan lagi hari Minggu dan sejak itu keluar darah sampai 4 hari.
Perdarahan pada **kehamilan trimester pertama** setelah berhubungan intim bisa terjadi karena:
* **Leher rahim (serviks) lebih sensitif** saat hamil sehingga mudah berdarah bila ada gesekan.
* Bisa juga karena adanya **polip serviks**.
* Namun, perdarahan juga dapat menjadi tanda masalah, misalnya **ancaman keguguran** atau **kelainan lain pada kehamilan**.
Yang perlu diwaspadai:
* Darah keluar terus menerus atau semakin banyak seperti haid.
* Disertai nyeri perut bawah atau kram.
* Keluar gumpalan atau jaringan.
* Gerakan janin (nanti kalau usia lebih besar) berkurang/hilang.
Saran saya:
1. **Hentikan dulu hubungan intim** sampai kondisi kandungan dipastikan aman.
2. Segera **periksa ke dokter kandungan/USG** untuk memastikan janin masih baik-baik saja dan tidak ada tanda keguguran.
3. Banyak istirahat, jangan terlalu capek, hindari angkat berat.
Karena Anda sudah mengalami perdarahan sampai 4 hari, **lebih aman segera kontrol ke dokter** agar janin bisa dipantau.
Meskipun flek atau perdarahan ringan setelah berhubungan intim bisa normal, terutama pada trimester pertama, perdarahan yang berlangsung hingga 4 hari seperti yang Anda alami perlu diperiksakan lebih lanjut. Ciri perdarahan normal biasanya berlangsung singkat, tidak lebih dari tiga hari, dan tidak disertai gejala lain. Sangat disarankan agar Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter dapat memastikan penyebab perdarahan tersebut dan memastikan kondisi janin Anda baik-baik saja. Semua perdarahan selama kehamilan, terutama jika berulang atau berlangsung lebih lama dari biasanya, sebaiknya dilaporkan kepada dokter untuk penanganan yang tepat.
Related content