Halo dok, Saya biasa haid normal dengan siklus 30-31 hari.

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya coba rangkum ya:

• Siklus Anda biasanya 30–31 hari.
• Haid terakhir normal: 19 Juni 2025.

m

• Haid berikutnya datang lebih cepat: 10 Juli 2025, darah lebih sedikit dari biasanya, durasi 6 hari.
• Sebelum haid itu, Anda berhubungan (06 Juli 2025) dengan alat kontrasepsi.
• Sampai sekarang (21 Agustus 2025), belum haid lagi → sudah telat sekitar 12 hari dari siklus normal.
• Tes kehamilan sudah dilakukan berkali-kali → hasil negatif.

👉 Berdasarkan informasi ini:

1. Peluang hamil sangat kecil, karena:

• Anda sudah haid setelah hubungan (meski lebih cepat dan darahnya sedikit, tetapi berlangsung 6 hari, kemungkinan itu memang haid).
• Sudah lebih dari 5 minggu setelah hubungan terakhir, test pack biasanya sudah bisa mendeteksi hCG kalau memang hamil. Negatif berulang kali → hampir pasti bukan hamil.

1. Penyebab telat haid lebih mungkin karena faktor lain:

• Siklus terganggu setelah haid yang maju (fluktuasi hormonal).
• Stres, perubahan pola tidur, berat badan, olahraga, atau sakit tertentu.
• Penggunaan alat kontrasepsi juga bisa memengaruhi pola haid.

1. Jika dalam 1–2 minggu ke depan masih belum haid, sebaiknya lakukan:

• Tes kehamilan ulang untuk benar-benar memastikan.
• Bila tetap negatif dan haid tidak kunjung datang, konsultasi ke dokter kandungan untuk cek hormon/USG agar tahu penyebab pastinya.

✨ Kesimpulan: Peluang hamil hampir tidak ada dengan riwayat Anda. Kondisi ini lebih ke gangguan siklus sementara.

Mau saya buatkan perhitungan perkiraan masa subur dan kemungkinan pembuahan berdasarkan tanggal hubungan & haid Anda, supaya lebih jelas?